Perempuan Diet Plastik
Mengapa emak-emak lebih suka kantong plastik, dari pada membawa sendiri keranjang belanja?
Mengurangi Penggunaan Plastik
Sampai sekarang perempuan masih mengangap, pergi ke pasar atau mall adalah rekreasi dan tempat aktualisasi diri. Jadi tetap harus modis, meski cuma belanja di pasar becek. Plastik kresek lebih praktis, ringan dan tahan air. Bisa dilipat dan dimasukan kedalam dompet atau tas tanpa mengangu penampilan.
Kantong plastik,
pertama kali dipatenkan di Japang pada tahun 1972 . Sejak itu , kantong plastik
untuk berbagai keperluan terus diproduksi. Bakul bambu, keranjang rotan dan
daun-daun pembungkus, menjadi masa lalu. Kantong plastik, menjadi simbol
moderenisasi.
Sekarang jarang
sekali, kita melihat ibu-ibu yang membawa keranjang belanja ke pasar.
Di pasar Pal
Lima-Palembang, anak-anak menjual satu lembar plastik kresek hitam besar
Rp.1000.Tergolong mahal, mengingat kadang harga sayur Kangkung atau Bayam
di pasar ini satu ikat juga Rp.1000. Tetap saja,
kresek-kresek itu laris manis. Sebagian besar, yang membeli adalah kaum
perempuan. Nampaknya mereka tak terlalu peduli, soal nilai uang Rp.1000 untuk
seikat sayur atau selembar plastik.
Sepulang dari
pasar tradisional, setidaknya saya membawa 10 lembar kantong plastik ke
rumah. Karena setiap barang yang dibeli, sudah pula dikemas dalam kantong
plastik. Dapat dibayangkan berapa jumlah kantong plastik yang gunakan perempuan
Indonesia yang ke pasar dalam satu hari.
Menguranggi Sampah Plastik Di Rumah
Sementara
pencemaran limbah plastik Indonesia, sudah mulai membahayakan. Tahun 2015, Indonesia
urutan kedua negara paling banyak menghasilkan limbah plastik di dunia.
Peran Aktif
Perempuan Dalam Kampanye Diet Plastik
Jangan menganggap
remeh, urusan sampah plastik. Membuang botol dan kantong plastik sembarangan
selain merusak pemandangan juga mempunyai dampak yang besar pada
lingkungan.
Sampah plastik
menyebabkan tersumbatnya got dan saluran air lainya
Sampah plastik
yang termakan hewan bisa menyebabkan kematian atau mengangu
perkembanganya.
đź’—Sampah plastik menurunkan nilai jual objek wisata.
Semua yang terjadi
pada lingkungan, cepat atau lambat akan mempengaruhi kualitas hidup manusia dan
mahluk lain yang tinggal disekitarnya . Berdasarkan proyeksi Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2018 jumlah penduduk Indonesia mencapai
265 juta jiwa. 131,88 juta jiwa dari penduduk Indonesia adalah perempuan.
Jumlah tersebut menunjukan potensi perempuan Indonesia, sebagai pengguna
kantong plastik.
Gerakan Indonesia
Diet Kantong Plastik sudah dimulai komunitas Greeneration Indonesia
Bandung sejak tahun 2010.
Belum terdengar
kampanye diet plastik dengan melibatkan peran serta aktif dari organisasi
atau komunitas perempuan di Indonesia. Sosialisasi lebih banyak pada
komunitas pencinta alam dan pemerhati lingkungan.
Secara tradisional,
perempuan kebagian tugas berbelanja dan bersih-bersih rumah. Tugas-tugas
yang biasanya menggunakan kantong plastik.
Perempuan dapat
dilibatkan sebagai motor pengerak kampanye diet plastik Indonesia.
Kita tidak
berhenti sama sekali, tetapi hanya mengurangi penggunaan kantong plastik.
Tidak sulit kok
untuk diet plastik, tips berikut ini dapat dilakukan perempuan dimana saja.
Cara Mengurangi Sampah Plastik di rumah
- Membawa sendiri
kantong plastik saat berlanja ke pasar atau mall
-
Menggunakan
kembali kerajang belanja
-
Mencuci dan
mengunakan kembali kantong plastik
-
Membawa sendiri
botol minum, bila sedang jalan-jalan
- Memisahkan sampah plastik dan sampah organik
-
Bila membeli
benda-benda kecil di warung tetangga jangan minta kantong plastik
Perempuan yang
bijak dalam mengunakan kantong plastik, akan memberikan kontribusi luar biasa
dalam menjaga dan meningkatkan kwalitas lingkungan hidup. Diet plastik, juga
bermanfaat secara ekonomis. Uang untuk membeli kresek, dialihkan untuk membeli
sayur dan buah.
Mari mulai
membangun kesadaran dengan aktif berkampanye, dimedia sosial kita mengajak
perempuan-perempuan lain memulai diet plastik untuk Indonesia yang cantik dan
sehat***donasaurus
Tags : Lifestyle