Oktober 22, 2018

Pengalaman menjaga Alzheimer dan Demensia.


"orang tua yang mengalami gejala demensia dan alzheimer amat mudah berubah mood"
Orangtua sering merasa tidak diperhatikan

Sejak  iparku  terindikasi menglamai Alzheimer dan atau  Demensia ( ada pendapat mengatakan  keduanya berbeda jadi harus disebut satu – satu ) kakakku mulai pusing. 

Hal-hal  sepele, tapi lumayan menyebalkan sering kali bikin suasana rumah mereka jadi meriah dengan teriakan.

Diriku pengen bantu, atau kasih saran tapi gak ngerti mau ngomong apa.
Akhirnya,  surfing sana-sini ( lebih banyak dari situs-situs perawatan lansia luar negeri ) untuk mendapat info  soal gejala Alzheimer dan atau  Demensia. 

Cara menjaga orang dengan gejala Alzheimer

Yang sudah pernah berurusan, dengan Alzheimer dan Demensia pasti tahu kalau strategi  atau perencanaan penting banget untuk kemaslahatan  bersama.
Berikut beberapa strategi dari pengalaman  caretaker ( penjaga) Alzheimer dan  atau Demensia dalam menjaga orang tua mereka.

Bagaimana membantu penderita alzheimer menemukan jalan pulang

Mereka, dapat menjadi sangat pelupa. Karena itu catatlah nomor telepon  keluarga (sebaiknya  beberapa nomor ) dan alamat rumah.

  Identitas Untuk Penderita Alzheimer

 Catat dalam semacam kartu/ kertas tebal dan masukan dalam tas/dompet  yang sering di bawa penderita.
Bila kondisi  sudah tidak memungkinkan,belilah semacam  kantong ID  card yang dapat di kalungkan dileher penderita.
 Ya, kalau  gak enak liatnya mungkin bisa disembunyikan di balik baju . Bisa juga cari ID  card kecil dengan peniti yang di pasang di bagian dalam baju.
Tujuanya,bila nenek-kakek  tersesat mereka, dapat meminta bantuan dari orang yang ditemui dengan menunjukan kartu tersebut.  

Kerjasama untuk menjaga penderita Alzheimer

Berilah pengertian kepada anggota keluarga yang lain , terutama anak-anak dan remaja mengenai kondisi kakek/nenek mereka.
Anak kecil dan remaja, biasanya kurang peka karena tidak mengerti apa yang dialami nenek-kakek.

Jangan Memaksa Penderita Alzheimer

Jangan memaksa mereka untuk mengingat, atau melakukan suatu hal dengan cepat dan benar. Kondisi mereka, sudah tidak mungkin lagi.
Pemaksaan  justru dapat membuat mereka  semakin tertekan dan cemas hingga memperburuk keadaa. Ada cerita tentang nenek,jadi suka "ngompol" karena diomelin terus sama cucunya.

 Obrolan Santai

Perilaku mereka,  biasanya memburuk di malam hari. Merasa  asing , sendiri dan bingung. Bila memungkinkan, jangan membiarkan orangtua  tidur sendirian.
Ajak  pasien ngobrol,sesering mungkin  bercerita mengenai pengalaman hari ini, atau cerita-cerita nostalgia  yang lucu dan bahagia .
Hal ini,  membantu kakek-nenek  untuk memusatkan perhatiannya. Hindari topik yang membuat mereka merasa sedih,marah atau mengungkit trauma masa lalu.

Keamanan  Rumah dan Lingkungan Sekitar Penderita Alzheimer

Bila sudah mendapat kepastian,melalui pemeriksaan dokter bahwa anggota keluarga kita positif Alzheimer / Demensia dapat  informasikan pada Pak RT,pada petugas keamanan kompleks,tetangga terdekat kiri kanan atau depan rumah .
Tujuanya, bila mereka terlihat keluar rumah sendiri  atau berprilaku tidak wajar dapat segera mengabari anggota keluarganya.

 Aktivitas Siang HariUntuk Orang Tua Dengan Gejala Alzheimer

Ajaklah  mereka  untuk berjalan-jalan sebentar, di pagi hari.  Selain untuk berolahraga , juga mengurangi timbulnya gejala wandering.

Wandering - keadaan di mana penderita tiba-tiba berjalan sendiri tanpa arah dan tujuan yang jelas. 

Dampingi mereka dalam menyelesaikan urusan hukum dan keuangan.

Misal mengurus asuransi atau  masalah harta benda.
Jangan sampai kondisi mereka,dimanfaatkan  pihak tertentu untuk mengambil keuntungan.
Ada juga cerita, Ayah mereka diakalin temenya untuk membeli tanah yang gak jelas statusnya.

Sabar Menjaga orang dengan gejala Alzheimer

Tentu tidak mudah, apalagi kalau kita juga punya kesibukan yang menyita waktu . Kerjasama,dalam keluarga sangat penting.
Mengingat begitu banyak hal yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu orangtua. Bisa mulai dibicarakan, tentang pembangian waktu jaga ( terkesan serem tapi memang begitulah kenyataanya) dan sebagainya.
Sementara ini, hanya sebegitu yang bisa dibagi, kalau yang lain punya pengalaman, atau  tips menjaga mereka silakan berbagi di komen. Ok  thank you for coming.
 
Disclaimer
Artikel tentang Alzheimer kemarin, mendapat komen baik di blog maupun media sosial ku. Ada yang bilang artikel aku terlalu dangkal, dan langsung bilang  website yang jadi refrensiku soal Alzheimer dan atau  Demensia itu abal-abal.

Ginih loh bro, artikel ini dibuat bukan dalam kapasitas saya sebagai dokter jiwa. Tapi lebih kepada sharing pengalaman hidup. Dan buktinya, beberapa komen bercerita orang terdekat mereka mengalami   gejala yang sama.
Luangkan waktu untuk mengajak ngobrol Oma dan Opa 

Kalau memang merasa punya kapasitas, pengalaman, atau pengetahuan lebih dalam soal gejala ini, silakan buat tulisan dan boleh titip link dilapak ini.

Diriku hanya fokus , bagaimana berbagi strategi yang memudahkan hidup caretaker dengan tidak mengabaikan  keselamatan  orang-orang tua kita.

Oktober 20, 2018

Gejala Alzheimer


" orang tua umumnya tidak menyadari kalau mereka menderita alzheimer"

Gejala Awal Alzheimer

Seorang politikus gaek, bikin heboh. Membuat komentar kontroversial dan kok seperti bukan dia yang dulu. Barusan yang bikin hoax, juga perempuan yang  sudah lumayan berumur. Sebelumnya beliau,dikenal tegas jujur dan gak mudah goyah oleh topan badai.
Tarik nafas dalam-dalam jangan  emosi , kelakuan ini mungkin gejala Alzheimer dan Demensia . Nama yang sulit dieja,tapi kalau pikun semua pasti ngeh. Nah Alzheimer ini, adalah nama "medis" untuk pikun.
Supaya jelas duduk perkaranya, yuk  kita mulai dari awal.
 
 
Alois Alzheimer  adalah nama ahli jiwa (Psikolog) asal Jerman yang pertama kali melakukan penelitian tentang penyakit kejiwaan  ini pada tahun 1906. Sebagai penghargaan atas usahanya, maka penyakit ini dinamakan Alzheimer.

Alzheimer ini seperti musuh dalam selimut. Tahapan-tahapan penurunan kemampuan otak dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Semakin lama makin memburuk dan akhirnya permanen Menurut penelitian,berikut ini ialah gejala  umum demensia Alzheimer  yang dapat diamati.
 
  1. 1.Gangguan Daya Ingat
Gejala paling terlihat pada penderita Alzheimer ialah sering lupa. Lupa janji untuk bertemu atau pergi,lupa menaruh barang .Segala jenis lupa, bisa terjadi.

Nih ada contoh kasus, almarhun kakak ipar suatu sore cerita sama istrinya ( yaitu kakak ku), kalau dia baru tahu kalau Pak Didi ( sebut saja demikian) tinggal di depan rumah mereka. Perlu di informasikan,  Pak Didi itu sudah 20 tahun jadi tetangga mereka.

2. Sulit Fokus 
Kesulitan fokus/ kosentrasi Kesulitan untuk melakukan aktivitas,walaupun  sudah biasa di lakukan.Seperti memasak, menggunakan telepon, menyalakan mesin cuci.  Penderita sering juga kesulitan menghitung uang dan barang 

Gejala Alzheimer Yang Sering Dialami Manula

 1.Disorientasi
 Banyak kejadian orang tua yang tersesat / hilang ternyata adalah penderita Alzheimer.
Mengalami disorientasi (hilang arah) atau kebingungan soal waktu dan tempat< lokasi > Penderita Alzheimer sering tiba-tiba bingung.
Di mana mereka berada dan  lupa bagaimana mereka sampai di sana. Tidak  tahu, jalan kembali pulang ke rumah.

2.Kesulitan Memahami Visuospasial
Visuospasial adalah Kemampuan untuk menempatkan sebuah benda, objek atau gambar dalam sebuah tempat atau ruangan yang seharusnya.
Kemampuan Visuospasial, akan menjadi salah satu prosudur pemeriksaan pada pasien yang mengalami gejala Alzheimer.Karena  ini menjadi pertanda awal dan ciri seseorang akan mengalami penyakit Alzheimer. 
Dalam kehidupan sehari-hari,penderita Alzheimer dan Demensia  akan kesulitan misalnya :
 ⇒ mengukur  dan menentukan jarak . 
⇒ warna atau  mengunakan / meletakan sesuatu sesuai pasanganya   
⇒ tidak tepat saat menuangkan air ke dalam gelas 
⇒ salah memakai sepatu/ sendal  
⇒ sulit menyebrang atau menaiki tangga   

  3.Penderita Alzheimer Mengalami Gangguan Komunikasi

 Kesulitan untuk mencari kata yang tepat. 
Penderita Alzheimer dan  demensia tiba-tiba berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkan kalimat yang hendak dibicarakan. Akhirnya  menjadi malas bicara karena sering lupa nama sesuatu .

Masalah Sosial Yang Sering dialami  penderita Alzheimer

Menarik Diri Dari Pergaulan
 Karena sering lupa,sering bingung  dan sering salah seperti contoh diatas. Maka penderita ,biasanya akan kehilangan semangat. 
Malas untuk bergaul atau  sekadar ngobrol dengan tetangga.
Lebih suka tidur atau  melamun sendiri. Pada beberapa kasus,mereka sibuk dengan kegiatan yang kadang-kadang tidak sesuai dengan umur 

Perubahan Perilaku dan Kepribadian

Tanda yang  jelas terlihat adalah emosi yang  naik turun.Dalam beberapa kasus,perilaku mereka bisa  menjadi diluar kewajaran. 
 
Nah bila orang - orang dekat kita mengalami salah satu atau salah dua dari masalah diatas.
Gak ada salahnya diperiksa. Lebih awal mengetahui, akan menghindarkan mereka dan keluarga dari masalah yang lebih besar.
 Tidak perlu malu, karena alzheimer bisa menghinggapi siapa saja. Salah satu figur terkenal yang menyatakan diri menderita Alzheimer adalah Presiden  Ronald Reagen.Alzheimer-dimensia bukan aib, itu penyakit.Punya pengalaman soal pikun, ceritain dong di komen***

Connect