November 03, 2019

Mitos Ngidam dan Gejala Defisiensi Zat Besi



hamil dan ngidam
ilus-clipartwiki

Pernah dengerkan  keinginan perempuan  ngidam itu harus dituruti, kalau tidak anaknya nanti bisa ileran.Enggak cuma di sini, mitos  seputar kehamilan ternyata berkembang diberbagai negara.Do and don’t selama kehamilan, sudah seperti tradisi diturunkan dari generasi ke generasi. 
---------------------------

Mitos Seputar Kehamilan 

Misalnya selama hamil perempuan Jepang,dilarang makan pedas. Mitosnya anak yang lahir nanti, akan jadi orang dewasa yang mudah emosi.Sementara ibu hamil di Tanzania dilarang makan daging.Takut kekalau kelakuan anaknya nanti, mirip prilaku hewan yang dimakan.Ada pengalaman buruk yang keluargaku alami, karena kami gagal faham mitos dan fakta seputar ngidam.

1000 hari pertama
sumber-Maltofer Combiphar

Sabtu 19 Oktober 2019 lalu, aku ikutan  talk show Peran Penting  Zat Besi Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Event ini diselengarakan kolaborasi Maltofer Women Community dengan Komunitas Play Date Palembang.

Sesuatu melintas dikepalaku  saat  mendengar penjelasan narasumber  dr. Yudianita Kesuma,Spa(K),M.Kes tentang  kemungkinan yang terjadi bila kekurangan zat besi selama kehamilan.


Kelar ikut talk show, buru-buru aku  mampir ke rumah  kakak. Pertanyaan pertama saat ketemu denganya - bener kan waktu itu kamu ngidam makan batu bata?
Yup, sambil cengengesan dia bilang iya.

Deloni Anggraini-Brand Manager Produk Maltofer PT. Combiphar, mengingatkan,waspadai bila beberapa gejala anemia  berikut pada  saat hamil:
  • Mudah marah
  • Conjungtiva ( bagian bawah bola mata) pucat
  • Sering sakit kepala
  • Kurang nafsu makan
  • Pica

 Ngidam  Vs Pica                                                                       


Pica adalah gangguan makan  ditandai, dengan keinginan memakan suatu benda yang tidak lazim dimakan.
Pica terjadi pada semua jenis kelamin dan kelompok umur. Bisa terjadi pada anak-anak, ibu hamil dan orang dewasa.

Benda  yang biasanya begitu disukai pengidap Pica  antara lain: tanah, kertas, tissu, kapur, arang, es batu, serat kain, pasta gigi, batang korek api, sabun batangan, puntung rokok dan  abu rokok.
ganguan makan pica
Ilust.Donasaurus
Pica dapat menyebabkan terjadinya infeksi,masalah pencernaan, keracunan dan malnutrisi.
Hasil penelitian yang dimuat pada  Journal of American Dietetic Association, salah satu penyebab Pica pada  masa kehamilan adalah anemia atau defisiensi zat besi.

Nah seperti ceritaku  di atas, kakak makan gerusan batu bata. Aku menduga ada hubunganya antara Pica yang dialami ibunya selama kehamilan, dengan  kondisi kesehatan keponakanku.

Ceritanya gini,beberapa bulan pertama kehamilanya kakak ngidam makan gerusan batu bata. Dalam satu minggu bisa 3-4 kali,dia makan gerusan batu bata.

Kami belum pernah mendengar,tentang  Pica dan gejalanya. Kirain  makan batu bata itu, cuma ngidam biasa saja. Sampai akhirnya the damage is done, kerusakan yang terjadi tidak bisa diperbaiki lagi.

 Congenital Heart Disease                                                             
Sembilan bulan kemudian, lahirlah seorang bayi perempuan. Kakak dan suaminya bahagia, menimang anak pertama mereka.

Semua tampak normal dan baik – baik saja, sampai keesokan harinya. Sepulang sekolah aku kaget, mendengar kakak menangis meraung di kamar.

Apa yang terjadi?
Keponakan yang baru berumur satu hari, dibawa ke rumah sakit. Badannya membiru dan kesulitan bernafas.

Singkat  cerita  usai pemeriksaan panjang, serta biaya yang lumayan besar, dokter spesialis jantung menyatakan, bayi ini mengidap  penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease.

Kelainan pada struktur jantung, beberapa komponen jantung tidak befungsi sebagaimana mestinya.Yang mengakibatkan gangguan, aliran darah menuju dan dari  jantung.

Pada kasus keponakanku adanya lubang dan katup jantung, yang tidak menutup sempurna. Menyebabkan terjadi kebocoran aliran darah.

Ilust Pixabay

Pertanyaanku waktu itu kenapa keponakanku bisa mengidap penyakit jantung bawaan?
Jawabanya kutemukan talk show Maltofer Peran Penting  Zat Besi Dalam 1000 Hari Pertama.

Mengingat Pica yang dialami kakak saat hamil, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah kurang darah (anemia) atau defisiensi zat besi selama janin dalam kandungan.

Waktu itu kami gagal membedakan,fakta defisiensi zat besi dengan mitos  ngidam.
Tubuh kakakku sudah memberi kode keras, ia sedang mengalami anemia berat.

Gagal faham  yang berakibat fatal pada kondisi kesehatan bayi dalam kandungan.
Anemia menghambat proses pertumbuhan maksimal, yang harus dicapai janin sebelum dilahirkan. 

 Masa kecil yang tidak biasa                                                           
Masalah kesehatan akhirnya mempengaruhi kehidupan sosial.Karena  sering pingsan teman - teman jadi takut, mengajaknya bermain.Takut dimarahin mamanya.

Untuk mencegah hal - hal yang fatal, ayahnya membuat peraturan. Dilarang berenang, lari - larian atau aktivitas lain yang mungkin akan membuat jantung bekerja ekstra.

Setiap memasuki jenjang pendidikan baru, kakak selalu datang melapor ke sekolah. Bawa surat keterangan dokter, yang ngejelasin kondisi kesehatan anaknya.Minta dispensasi, tidak mengikuti olahraga renang dan lari.

 Fungsi zat besi selama kehamilan                                                                                    

Dikutip dari Maltofer - Body Friendly Iron Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah yang rendah atau kadar hemoglobin rendah
Hemoglobin  adalah protein kaya zat besi, yang berperan atas warna sel darah merah  

Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang dan hidup hingga empat bulan. Kekurangan sel darah merah terjadi karena produksi sel darah tidak mencukupi.

Tubuh membutuhkan zat besi, vitamin B12, dan asam folat yang dalam jumlah cukup untuk menghasilkan sel darah. Kekurangan salah satu komponen ini  dapat menyebabkan anemia.
maltofer woman community
Talk Show maltofer Woman Community Di Palembang


Dr. Yudianita Kesuma,Spa(K),M.Kes memaparkan sebagian besar anemia yang terjadi pada ibu hamil, adalah  anemia akibat kekurangan zat besi.

Dalam tubuh,  zat besi bertugas untuk mengangkut protein dan mineral yang diperlukan dalam proses pertumbuhan janin.

Anemia atau yang lebih populer disebut kurang darah, adalah kondisi kuranganya suplai oksigen ke jaringan dan organ tubuh. Indikator awal anemia adalah kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.

kdar hb menurut kelompok umur
Ilust Donasaurus
Ibarat membagun rumah, maka anemia akan menyebabkan pembangunan tidak selesai  tepat waktu, atau struktur bangunan tidak memenuhi standar
Anemia pada masa kehamilan tidak hanya berbahaya untuk ibu, tetapi juga janin. Resiko yang mungkin terjadi karena anemia antara lain :
  • Kelahiran prematur atau bayi dengan BBLR (berat badan lahir rendah)
  • Pendarahan serius saat melahirkan
  • Depresi pasca melahirkan
  • Bayi yang anemik
  • Terjadi  keterlambatan perkembangan (developmental delay) pada anak.

 Sumber zat besi alami                                                                

Mencegah anemia dapat dimulai, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi secara teratur. Indonesia kaya bahan pangan dengan kandungan zat besi tinggi. Sayuran dan produk olahan kacang  seperti tempe bisa didapat sepanjang tahun, dengan harga terjangkau


bahan pangan sumber zat besi

Manfaat Zat Besi Untuk Tumbuh Kembang Anak 

 Suplement zat besi                                                                    
Angka kecukupan zat besi harian yang dianjurkan untuk orang di Indonesia, dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok berikut:
kebutuhan zat besi menurut kelompok umur
sumber dataprimer-depkesri

Pada kasus defisiensi akut atau kondisi ekstrim,  asupan zat besi dari makanan  saja tidak cukup.
Tubuh memerlukan asupan suplementasi, zat besi dari sumber lain.

Dari beberapa suplemen zat besi, Maltofer adalah yang paling direkomendasikan untuk mengatasi defisiensi zat besi.

 Maltofer                                                                               
Maltofer adalah suplemen zat besi dalam bentuk Iron Polymaltose Complex (IPC) yang merupakan senyawa larut air. Terdiri dari inti besi (III)-hidroksida dengan polymaltosa shell yang menyerupai ferritin. 


maltofer


  •  Body Friendly Iron
Zat besi yang terkandung dalam altofer sudah diformulasi secara khusus, sehingga aman dan nyaman untuk tubuh - body friendly iron.

Beberapa keunggulan  maltofer dibandingkan suplemen zat besi Fe2+ yang selama ini kita kenal.
  •  Sesuai kebutuhan tubuh                                                        Iron Polymaltose Complex (IPC)  dapat melepaskan zat besi (Fe) secara terkontrol. Menyesuaikan diri dengan kebutuhan, sehingga tidak terjadi penumpukan besi di dalam tubuh.
  •  Minim efek samping
Penyerapan zat besi menjadi efektif,meminimalisir efek samping yang disebabkan kelebihan zat besi seperti konstipasi dan  mual.
  •  Aman dikonsumsi                                                                 
Maltofer tidak memberikan interaksi yang merugikan atau menimbulkan stress oksidatif, sehingga dapat diberikan bersamaan dengan makanan maupun obat lain.
Diacara bincang – bincang kemarin, Mbak Deloni mengajak peserta  untuk melakukan semacam percobaan.
maltofer body friendly iron

Satu butir Maltofer dan satu butir suplemen zat besi lain, dilarutkan dalam segelas  air teh. Maltofer larut dengan sempurna dan tidak mengubah warna teh.

Suplemen lain bereaksi dengan mengubah warna teh menjadi gelap mirip kopi hitam.
Percobaan ini untuk membuktikan, kalau  Maltofer aman dikonsumsi bersaamaan dengan makanan atau minuman lain.

  •  Zat Besi Rasa Coklat                                                            
Maltofer Maltofer adalah satu – satunya suplement zat besi kunyah, dengan rasa coklat yang disukai anak.
  •  Varian lengkap                                                                   
Maltofer punya empat varian kemasan,yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan
  • Maltofer Fol untuk ibu hamil karena diperkaya asam folat
  • Maltofer Chew, tablet kunyah untuk segala usia
  • Maltofer Syrup untuk anak dan dewasa
  • Maltofer drop untuk bayi dan anak
maltofer
 ilust Maltofer Combiphar

Informasi dosis Maltofer yang dianjurkan dapat dilihat dilaman Maltofer-Body Friendly Iron
----------------------------------------
Alhamdulilah  berkat  pengobatan  dan  asupan vitamin, keponakanku  bertahan melewati masa kritis. Sekarang umurnya 26 tahun,  sudah menikah, dan sedang  hamil anak pertama.

Untuk menghindari kesalahan yang sama saat ibunya hamil, aku tuh menyarankan keponakanku untuk  rajin – rajin  memeriksakan diri ke dokter. 

Jangan lupa juga mengunjungi maltofer - body friendly iron.Ada banyak informasi seputar kesehatan,kehamilan dan  zat besi yang bisa dijadikan referensi mengatasi anemia *** donasaurus- Palembang 

Tags :

bm
Created by: Donasaurus

Feel free to connect with me on social media or leave me a comment lways be super happy to have a little chat about your ideas and opinions Love Dona

Connect