Februari 17, 2020

Ubi Cilembu Membuat Meneer Lupa Roti dan Keju


ubi cilembu
                                                              Ubi Cilembu Oven                                            dok.donasaurus


  Ubi Meneer Kumpeni  


Nama latinnya  Ipomoea Batatas var.Cilembu,  sehari – hari biasa dipangil Ubi Cilembu. Nama Cilembu diambil dari nama  daerah, asal  budidaya ubi ini. Ibarat kata Mojang Priangan, manisnya Ubi Cilembu selalu membuat hati rindu.


peta kab sumedang
                           Peta Sumedang           dok.Bappeda Kab Sumedang

Cilembu merupakan sebuah desa, yang berada di wilayah Kecamatan Pamulihan Kabupaten  Sumedang, Jawa Barat. Desa seluas 352 hektare ini, terletak dikaki Gunung Kareumbi. Bentang alam desa Cilembu sangat ideal, untuk  lahan pertanian. Ubi jalar adalah salah satu tanaman, yang paling banyak ditaman di sini.

Budidaya ubi jalar telah dilakukan secara turun temurun, oleh masyarakat Cilembu. Ubi jalar relatif mudah tumbuh, tahan hama, produktivitasnya tinggi dengan harga jual yang relatif stabil. Bahkan sekarang Ubi Cilembu sudah menjadi, komoditi ekspor andalan  Jawa Barat.
Menurut  cerita dulu, ubi jalar Cilembu tidak dikenal, sebagai Ubi Cilembu. Masyarakat mengenal ubi unggulan desa mereka, dengan nama neerkum (nirkum).Ternyata penamaan nirkum ada sejarahanya loh.
Gini ceritanya di zaman kolonial,  Ubi Cilembu amat digemari tuan – tuan Belanda. Kalau sudah merasakan  Ubi Cilembu, meneer – meneer sampai lupa roti dan keju.
Nah masyarakat Sunda  menyebut kolonialis Belanda, dengan  sapaan meneer kumpeni. Akhirnya  petani Cilembu  menyebut  varietas ubi jalar favorit meneer kumpeni,  dengan nama ubi nirkum  - menir kumpeni.


fakta ubi cilembu
dok donasaurus.com
           

  Rahasia manisnya ubi cilembu  

Banyak yang nanya kenapa rasa dan tekstur Ubi Cilembu, berbeda dari ubi jalar lain? 
Beberapa sumber menyatakan kualitas ubi jalar sangat  dipengaruhi, oleh  faktor genetis  dan  faktor lingkungan tumbuh tanaman.

Faktor lingkungan seperti  suhu, kandungan unsur kalium, aerasi tanah, kelembaban tanah dan radiasi serta faktor interaksi genetis dengan lingkungan.
Faktor genetis dan lingkungan ini menyebabkan, perbedaan kualitas umbi yang ditanam dilokasi yang berbeda.

Keunikan Ubi Cilembu, juga mengundang rasa ingin tahu berbagai kalangan. Salah satunya Agustina Monalisa, yang melakukan penelitian untuk mengungkap  rahasia  rasa Ubi Cilembu. Fokus penelitiannya  pada  aspek mikrobiologis,  yang mempengaruhi unsur hara pada tanah Desa Cilembu.

Riset membuktikan adanya peran mikroba khususnya bakteri rizosfer dan endofit, yang banyak terdapat ditanah pertanian Cilembu.
Interaksi genetis dengan lingkungan tanam, yang mengandung kedua mikroba  tersebut  berperan, dalam pembentukan kualitas unggul Ubi Cilembu.

  3 varietas lokal ubi jalar Desa Cilembu  

ubi cilembu
                                                                                                                                                                       dok donasaurus.com
Desa Cilembu memiliki 3 varietas lokal -  genotipe ubi jalar. Tiga varietas tersebut, adalah  Nirkum, Menes, dan Eno. Ketiganya memiliki ciri – ciri yang hampir sama.

Bentuk ubi Cilembu  umumnya roundellictic,  bulat panjang. Kulit luar  (cortex) umbi tipis (1- 2 mm).Warna kulit utama krem sedikit lebih pucat, dari warna kulit ubi jalar pada umumnya.Warna umbi Ubi Cilembu mentah kream, warna akan menjadi  kuning terang saat umbi sudah matang.
kandungan gizi ubi cilembu
                                                                                                                                                                     dok donasaurus.com
Selain  serat, kalori dan antioksidan Ubi Cilembu, juga mengandung beberapa vitamin  dan mineral. Dalam 100gr umbi  Cilembu,  terdapat hingga  7100IU vitamin A.
Jumlah yang cukup tinggi, karena rata – rata  vitamin A yang terkandung dalam ubi – ubian, hanya sekitar 0,001 sampai 0,69mg/100gr  saja.

  Hak Indikasi Geografis Ubi Cilembu  

Dalam upaya  menjaga keaslian dan kekhasan produk  ubi  jalar dari Desa Cilembu,  petani Cilembu dan Pemda Kabupaten Sumedang,  mengajukan  klaim hak indikasi asal dan hak indikasi  geografis  Ubi Cilembu.

ubi cilembu
Logo resmi  Ubi Cilembu  
                                                                                                                                       dok.Asosiasi Agrobisnis Ubi Cilembu 
Menurut Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia  nomor 12 tahun 2019 tentang  Indikasi Geografis.  Indikasi Geografis adalah suatu tanda, yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk. Karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan. 

Hak atas Indikasi Geografis adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemegang hak Indikasi Geografis yang terdaftar, selama reputasi, kualitas, dan karakteristik yang menjadi dasar diberikannya pelindungan atas Indikasi Geografis tersebut masih ada.

Sedangkan difinisi  indikasi asal,adalah suatu tanda yang memenuhi ketentuan tanda indikasi geografis, yang tidak didaftarkan atau semata-mata menunjukan asal suatu barang atau jasa.

Pada tahun 2013  varietas Nirkum dan Eno telah mendapat perlindungan varietas dan identitas geografis (IG). Nama Ubi Jalar Cilembu juga ditetapkan dan dilepas, sebagai varietas unggul. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 124/Kpts/TP.240/2001, tentang Pelepasan Ubi Jalar Asal Desa Cilembu Kabupaten Sumedang sebagai varietas unggul dengan nama Cilembu (Keputusan Menteri Pertanian No. 124/Kpts/TP.240/2/2001).


dok.donasaurus.com

Sekarang nama Ubi Cilembu sudah berkekuatan hukum, sebagai merek dagang Ubi Cilembu. Nama dan logo Ubi Cilembu  hanya boleh digunakan, pemegang hak indikasi asal dan hak indikasi  geografisnya, yaitu Asosiasi Agrobisnis Ubi Cilembu dan Pemda Kabupaten Sumedang.
Asosiasi Agrobisnis Ubi Cilembu dan Pemda Kabupaten Sumedang  sebagai pemegang hak IG, selanjutnya bertanggung jawab menjaga kualitas, karakteristik dan reputasi ubi cilembu. 

   Manfaat perlindungan Indikasi Geografis  dan Indikasi Asal  
Perlindungan Indikasi Geografis dan Indikasi Asal tidak hanya bermanfaat, bagi produk dan petani. Dalam sekala yang lebih luas perlindungan Indikasi Geografis, bermanfaat bagi masyarakat  sebagai konsumen.
Perlindungan Indikasi Geografis dan Indikasi Asal, dapat menghindari praktek persaingan curang, serta memberikan perlindungan konsumen dari penyalah gunaan reputasi Indikasi Geografis.
Selain  perlindungan  hukum hak  Indikasi Geografis dan Indikasi Asal, juga memberikan dampak sosial budaya. Seperti memacu peningkatan produksi, mendorong kreativitas pengolahan hasil pertanian, sampai pelestarian dan pengembangan atraksi dan produk wisata di wilayah tersebut.

  Kuliner  Berbahan Baku Ubi Jalar  

Ubi jalar adalah salah satu tanaman pangan, sumber karbohidrat. Kandungan karbohidrat ubi jalar menempati posisi keempat, setelah padi, jagung, dan ubi kayu.

Selain makanan  yang  sudah kita kenal, seperti keripik, kremes, kolak, getuk, dan peyeum, ternyata ubi jalar dapat diolah menjadi  makanan dan minuman yang lebih kekinian.
dok: donasaurus.com
Berdasarkan  proses pengelolaanya  produk turunan ubi jalar terbagi tiga, yaitu ubi jalar utuh, pasta dan tepung. Pertama ubi jalar utuh, yang biasa direbus, bakar, atau goreng. Untuk ubi  bakar sudah pasti, Ubi Cilembu juaranya. 
Pembakaran  Ubi Cilembu bisa dilakukan, dengan menggunakan  arang atau  oven pemanggang kue. Lamanya pembakaran antara 30 – 60 menit, tergantung ukuran ubi.
Proses pembakaran membuat getah ubi, bertransformasi menjadi cairan gula. Cairan kaya glukosa ini menghasilkan aroma dan rasa,  yang khas  Ubi Cilembu. Tanpa perlu tambahan bahan lain, Ubi Cilembu siap disantap.

Berikutnya adalah produk olahan, yang terbuat dari pasta ubi jalar. Pasta dibuat dari ubi jalar, yang sudah dikukus atau direbus sampai  lunak, kemudian dilumatkan. Pasta ubi jalar bisa digunakan sebagai bahan utama, maupun bahan tambahan.  Cemilan tradisional dari pasta ubi jalar antara lain timus, cenil dan getuk.

Ketiga adalah tepung, yang dibuat dari ekstrasi  pati ubi jalar. Pembuatan tepung ubi jalar, sama dengan proses pembuatan tepung tapioka. Tepung ubi jalar dapat digunakan, sebagai pengganti tapioka atau gandum dalam resep makanan. Dapat diolah menjadi bahan baku kue kering, kue basah, roti tawar, mie dan lain – lain.

  Mie Ubi Jalar  

Mie  sudah jadi hidangan favorit, seluruh dunia. Mie mudah dikreasikan, menjadi berbagai hidangan. Mie yang terbuat dari pasta ubi jalar, warnanya lebih cerah dari mie yang biasa kita lihat. Disamping elastis mie ubi jalar, tidak banyak menyerap air saat di rebus, sehingga tidak cepat mengembang.

                                             Mie Berbahan baku ubi jalar jingga                       dok : Foolprovliving         

Mie berbahan baku ubi jalar, selain sedap juga dijamin bergizi. Menurut Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) kadar air dan protein mie  dari pasta ubi jalar ungu dan orange/jingga, telah memenuhi persyaratan mutu mie instan menurut Standar  Nasional Indonesia (SNI ) 01-3551-2000.
Produk olahan mie ubi jalar dinyatakan memenuhi standar, karena  memiliki 14,5% kandungan air  dan 8% kandungan protein.

  Selai Ubi Jalar  
Selai ubi jalar  mungkin masih kalah pamor, dibandingkan selai yang terbuat dari buah - buahan. Tetapi warna dan rasanya, tidak kalah dengan selai buah. Selai ubi mempunyai nilai lebih, sebab rasa manis alami ubi jalar aman, untuk penderita diabetes.

  Es Krim  Ubi Jalar  
Es krim ubi jalar  dibuat dari   pasta ubi , santan kelapa,  gula dan susu full cream. Ubi ungu  lebih dipilih  sebagai bahan baku, karena warnanya  yang menarik. Rasa dan tekstur es krim ubi jalar serupa, dengan es krim yang biasa kita beli. Tentu saja es krim ubi jalar lebih  bergizi, sebab kaya vitamin  dan mineral.

  Jus Ubi Jalar  
Jus ubi jalar ungu sering tertukar, dengan jus ubi  taro. Sepintas warna keduanya terlihat sama, tetapi ternyata banyak bedanya.

Taro adalah umbi dari tumbuhan Keladi (Colocasia Esculenta). Keluarga Keladi terkenal mengandung getah, yang dapat menyebabkan  gatal dan sensasi terbakar. Sangat berbahaya  bila mengkonsumsi  ubi taro, yang masih mentah.

Sementara ubi jalar ungu adalah keluarga ubi jalar (Ipomoea Batatas ), yang aman dimakan mentah. Pengolahan ubi jalar menjadi jus dapat menggunakan, ubi mentah  atau ubi yang sudah dikukus.Kombinasi dengan buah – buahan seperti jeruk dan apel, akan menambah cita rasa jus ubi jalar.

  Ubi Jalar dan Kesehatan  

Lebih dari sekedar  makanan dan minuman yang sedap, produk olahan ubi jalar ternyata banyak manfaatnya.  Semua itu karena ubi jalar  mengandung  serat, vitamin dan mineral yag baik untuk kesehatan.

  • Mengatasi ganguan pencernaan
pada tahukan kalau kurang konsumsi serat, dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Nah karena ubi jalar mengandung serat antara 0,90–1,20 persen/100gr, maka  bagus banget untuk melancarkan pencernaan.

  • Kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh
Faktanya ubi jalar mengandung betakaroten dua kali lebih tinggi, dibanding wortel. Betakaroten berfungsi  untuk menjaga kesehatan mata, dan sistem kekebalan tubuh.

  • Mengendalikan tekanan darah
Dalam ubi jalar terdapat kandungan mineral seperti potassium, zat besi dan magnesium. Mineral sangat penting,  untuk menjaga stamina  tubuh. Kandungan potassium  baik, untuk mengatur kerja jantung dan organ ginjal.

Sementara zat besi penting, untuk mereproduksi sel darah merah dan darah putih, meningkatkan sistem imun dan pengendali stress. Sedangkan magnesium fungsinya, menjaga kepadatan tulang, menjaga saraf, otot, jantung, darah dan arteri
                                                       Jus Ubi Jalar Ungu                              dok:nutraonlynutritions


  • Menjaga kadar gula dalam darah
Ubi jalar aman dikonsumsi penderita diabetes, karena tidak menyebabkan meningkatnya kadar glukosa  dalam darah.

  • Mengurangi resiko serangan jantung dan stroke
Kandungan vitamin B6 ubi jalar  diklaim, dapat mengurangi resiko kepikunan, serangan jantung dan stroke.

  • Memperkuat daya tahan tubuh
Vitamin C  yang juga terkandung dalam ubi jalar,  bermanfaat meningkatkan stamin serta  mempercepat penyembuhan beberapa  penyakit ringan seperti flue.

  • Mengurangi resiko osteoporosis
Vitamin D membantu organ jantung, saraf, kulit, gigi dan tulang tetap  berfungsi normal. Vitamin D sangat penting, untuk pembentukan  dan menjaga kepadatan tulang. Sehingga asupan  ubi jalar dianjurkan,  untuk mencegah osteoporosis dini.

 Ubi Cilembu Sebagai Icon Sumedang 

Ubi jalar hasil panen petani wilayah di Sumedang, rata - rata dijual dalam keadaan segar.  Pada saat harga rendah atau hasil panen tidak terserap pasar, petani mengalami kerugian. Salah satu upaya mengurangi kerugian, adalah dengan diversifikasi produk olahan dari ubi jalar.

Hak Indikasi Geografis dan Indikasi Asal, mengukuhkan  Ubi Cilembu sebagai  ubi jalar premium. Reputasi baik ini dapat dijadikan, ikon pangan lokal Sumedang. Kuliner lokal hasil olahan ubi jalar , yang sehat dan bermutu. 

Zaman now kuliner atau pangan lokal, yang unik bisa jadi alasan orang, untuk berkunjung kesuatu tempat. Faktanya  30%  dari total pendapatan sektor pariwisata Indonesia , didapat dari sub  ekonomi kreatif  bidang kuliner.

Tumbuhnya  permintaan pada pangan lokal, akan membuka  peluang bagi pengiat ekonomi kreatif kuliner di Sumedang.
Selain kuliner beberapa UMKM, juga akan mendapat keuntungan. Misalnya pengrajin bosang - keranjang bambu untuk kemasan oleh - oleh. 
Mutual sumber daya alam  dan pengiat ekonomi kreatif, yang terorganisir akan menguntungkan kedua belah pihak.Hal ini tentu saja sejalan, dengan selogan Sumedang SIMPATI (Sejahtera, Agamis, Profesional, Maju, Kreatif). Tunggu apa lagi, ayo kita berburu kuliner ke Sumedang***donasaurus


ekonomi kreatif

Tags :

bm
Created by: Donasaurus

Feel free to connect with me on social media or leave me a comment lways be super happy to have a little chat about your ideas and opinions Love Dona

Connect