Juni 23, 2019

Kerjasama Team Dimulai Dari Rumah



kerjasama dalam keluarga
Ibu dan anak bekerja bersama membersihka kulit kayu Gelam.dok pri

   Kerjasama  Dalam Keluarga  

Belum lama saya unggah foto sebuah keluarga di media sosial. Foto ibu dan dua anak,sedang membersihkan kayu kulit  Gelam.

Captionnya  tentang  ibu, yang jadi team maker dan manager dalam keluarga.
Seorang kawan komen menyatakan, kenapa anak – anak harus ikut bekerja  ia sedih mendengarnya.

Oh em ji tentu saja yang saya maksud ‘kerja’ pada caption,adalah pekerjaan sederhana.
Anak membatu orangtua, menyelesaikan pekerjaan mereka. 
Bukan anak-anak yang jadi buruh dipabrik atau kerja jadi kuli angkut di pasar.

Keluhan  tentang anak  muda yang selfish,seharian cuma nongkrong megang  gawai.
Tidak  bisa melakukan pekerjaan rumah tangga paling sederhana dan tidak peduli lingkungan  sudah jadi isue  ‘nasional’.

hand in hand
kerjasama dalam keluarga  pic-Anemone

Perubahan budaya kerja dari  masyarakat petani dan nelayan menjadi masyarakat  industri  dan jasa. Nampaknyamempengaruhi persepsi  anak  tentang kata bekerja.

Anak  pak tani dalam usia yang sangat muda, sudah  dilibatkan dalam pekerjaan orang tua mereka. 

Mendapat  tugas mencabuti gulma, mengusir  burung, memetik hasil ladang  atau mengembala ternak.

Sementara anak nelayan  akan membantu  ayah mereka, memperbaiki  jaring, membersihkan perahu atau membantu ibu menyiapkan  bekal untuk melaut.
" Karena orang tua tak selamanya ada dan anak tak selamanya kecil.Maka didiklah anak untuk siap mandiri saat orangtua tak bisa membantu " - dona
Kalau tiba masanya nanti anak – anak ini bisa langsung, mengambil alih pekerjaan tanpa banyak cing – cong.Pak Tani dan Pak Nelayan  menerapkan konsep, learning by doing  pada anak – anak mereka.

Mamah dan Papah  zaman now,bisa memodifikasi tugas – tugas rumah tangga  sebagai media learning by doing untuk anak mereka. 

Melatih dan membiasakan anak  ‘bertugas’  punya andil membentuk  sikap mental mereka saat dewasa.

  Melatih anak mandiri  

sponge bob

Masih ingat episode tali sepatu  Sponge Bob?
Pelajaran menjadi mandiri dimulai dengan menugaskan anak,untuk menyelesaikan sendiri masalah sederhana yang mereka hadapi.

  Mengajarkan Tertanggung Jawab  

Terlalu pagi untuk ngobrolin soal kewajiban dan tanggung jawab pada anak.
Dalil berlembar - lembar itu,bisa dipahami dengan mendelegasikan satu tugas pada anak.
Memahami apa yang diharapkan pemberi tugas menjadikan anak siap, menjadi orang yang bisa diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

  Menghargai Proses Dan Hasil  Kerja  

Tidak seperti dalam dongeng, semua bisa terjadi dalam sekejap.Dalam dunia nyata ada proses, hingga tercipta sesuatu.

Ada proses belanja,memetik sayuran, mencuci , menyiapkan bumbu dan memasak sebelum sayur Kangkung siap disantap.

Dengan mengetahui panjangnya proses, timbul rasa bangga, hormat dan menghargai jerih payah orangtua.

  Mempererat  Solidaritas dan Rasa Kekeluargaan  
Melakukan suatu pekerjaan bersama,mempererat ikatan batin antara anggota keluarga.

Tolong menolong dalam menyelesaikan masalah dan rasa solidaritas ini akan bertahan seumur hidup.

  Memupuk Rasa Percaya Diri  
Perasaan mampu menyelesaikan tugas, akan memberi rasa bangga. Lalu tumbuh rasa percaya diri.

Situasi yang membuat anak berani mencoba dan  belajar sesuatu yang baru.

  Mengatur waktu - Tepat waktu  - Konsisten  
Dari pagi sampai siang berada di sekolah, sore abis  sholat Asar  ikut  TPA. Lalu ada tugas harian mencuci piring dan menyiram bunga dari Mama.

Kira – kira gimana caranya, supaya hari ini  bisa ikut bermain sepeda sama teman?

Saat berpikir bagaimana mengatur waktu,kapan bermain dan kapan ‘bertugas’, mereka sudang mempelajari konsep Time management.

Rangkain kegiatan harian yang berurutan,membiasakan anak tepat waktu.
Terlambat mengerjakan satu tugas,berdampak pada keterlambatan tugas berikutnya.

Keteraturan dan  terus menerus ( konsisten) dilatih dengan rutinitas harian. Kalau bunga – bunga tidak disiram setiap hari,resikonya bisa layu dan mati.

  Mengindentifikasi dan Menyelesikan  Masalah  
Kedengeranya masih terlalu dini bicara soal tugas rumah tangga sama anak. Tapi ala bisa karena biasa.

Terbiasa melihat,menemukan dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan rumah dan penghuninya menjadikan mereka cepat tanggap.

Nanti mereka bisa mengidentifikasi masalah, begitu melihat gejalanya.

  Menjaga kebersihan dan ketertiban  
Semua  senang melihat penampilan yang bersih rapih dan teratur. 

Beberapa bahkan menganalogikan hasil kerja dengan melihat penampilan fisik seseorang.

Kebersihan lingkungan,kerapihan dan keteraturan pribadi  ini tidak ujuk - ujuk (tiba- tiba) saja terjadi. Ada proses belajar dan pembiasaan  sejak kecil.

  Pembagian Tugas dan Bekerja Dalam Team  

Kalau baca iklan lowongan kerja, sering sekali menemukan point ‘dapat bekerja dalam team’. 

Mungkin ada yang mikir  apa susahnya sih kerja dalam team? Semua juga bisa.......
Oh tidak semudah itu Ferguso..........

Dalam sebuah team kerja, ada pembagian tugas yang disesuaikan dengan kompetensi tiap anggota.

Ada komunikasi yang menjelaskan hasil yang diharapkan.
Ada keterkaitan kerjasama yang menentukan, hasil akhir dari satu tugas yang diberikan.

Bahu membahu mengerjakan pekerjaan rumah tangga,adalah bentuk sederhana dari bekerja dalam team.

Bagaimana memulainya

Mei 27, 2019

Latihan Puasa Yuk

melatih anak puasa
                                                                                                                                  Dok.Pixabay


   Syarat wajib puasa ramadan   

Bagi kita yang lahir dan besar di negara mayoritas muslim, berpuasa itu sebenarnya bukan masalah besar.
Fisik dan mental kita sudah dalam kondisi, siap menjalankan puasa ramadan. Yang berbeda  adalah, umur berapa kita mulai berpuasa.

Sebelum ngobrol ngalur –ngidul, baiknya kita priksa lagi syarat wajib puasa ramadan
  • Beragama Islam
Puasa ramadan adalah rukun Islam yang kelima. Hukumnya wajib bagi, yang mengaku beragama Islam.
  • Balig
Balig – dewasa  dihubungkan, dengan aktifnya hormon dimasa puber. Mendapat haid bagi perempuan, dan keluar mani bagi lelaki.
  • Berakal sehat
Bagi mereka yang mengalami sakit mental - mabuk - tidak sadar, tidak wajib berpuasa ramadan.
  • Mampu dan kuat berpuasa
Puasa itu memerlukan fisik yang kuat.Karena minimal di Indonesia kita harus berpuasa selama dua belas jam.
  • Mengetahui awal bulan ramadan
Ngertikan sekarang kenapa  Departemen Agama, riweh banget soal penentuan hari pertama ramadan.Tidak lain tidak bukan, karena menjadi syarat wajib, untuk menjalankan puasa ramadan.

Dari syarat –syarat ini puasa ramadan tidak wajib, bagi anak dibawah umur atau yang belum menunjukan tanda baliq. Anak – anak belum kuat,tidak makan dan minum selama   12 jam.

Tetapi tidak ada salahnya orangtua mulai melatih anak, untuk berpuasa. Sebelum mulai mengajak anak puasa, pastikan dulu kondisi fisik anak siap.Karena puasa mungkin akan mengangu, aktivitasnya sehari - hari.

  Tips melatih anak berpuasa ramadan  

  • Kenalkan pada aktivitas berbuka dan sahur

Dua kegiatan ini menjadi bagian penting,selama bulan ramadan.Mengajak anak berbuka bersama lebih mudah, dari membangunkan mereka untuk sahur.
Anak usia 3-5 tahun membutuhkan tidur antara 10 – 13 jam sehari.  Bisa melatih mereka bangun sahur, dihari libur sekolah. Sehingga mereka, bisa menganti, jam tidurnya disiang hari.Hindari aktivitas yang menguras tenaga dan berkeringat, setelah makan sahur

melatih anak puasa
dok.pixabbay

  • Pengaturan waktu makan

  Tahun pertama belajar puasa  
Setiap empat jam sekali ( dihitung dari jam 5 atau 6 pagi) anak- anak, boleh makan dan minum selama 30 menit.Lalu tidak makan dan minum lagi sampai empat jam kemudian.
  Tahun kedua  
Kalau kondisi anak memungkinkan, maka waktu bisa diperpanjang. Anak – anak boleh makan dan minum setelah 6 jam berpuasa.Lalu lanjut sampai enam jam berikutnya.
Pengataturan waktu makan ini bisa juga dijalankan,beberapa bulan sebelum ramadan.Semakin sering berlatih,semakin siap anak untuk mulai berpuasa.
Suport anak
Jangan harapkan anak untuk sukses, dalam satu dua hari pertama belajar puasa. Beri pujian sehingga mereka semangat, untuk mencoba lagi esok hari.
Kondisikan
Anak- anak itu copycat sejati. Seisi rumah dan suasana rumah, juga harus mendukung. Jangan sampai kita keras banget mengajak anak puasa, eh tahu – tahu  Papanya  tengah hari duduk depan TV  sambil ngopi.

melatih anak puasa


Reward
Janji hadiah  bila sukses berpuasa. Trik ini sudah tua banget, tapi terbukti manjur. Janji hadiah berupa mainan,jalan-jalan dan baju baru, akan kita ubah seriring pertambahan usia.
Sampai akhirnya mereka mengerti ungkapan ‘ hadiahnya nanti dari Allah’.

Ibarat buah tidak makan dan tidak minum, itu cuma kulitnya saja. Setelah ramadan berlalu, anak – anak diharapkan sudah lulus training menjadi pribadi yang disiplin,jujur,rendah hati dan patuh pada Allah.Perlu waktu seumur hidup, untuk memahami esensi bulan ramadan***donasaurus.com

Mei 22, 2019

Mengajarkan Anak Untuk Berbagi


Berbagi ke Panti Asuhan

We make a living by what we get   but we make a life by what we give - Winston Churchil –
Sabtu 18 Mei 2019  diriku bersama komunitas Kompasianer Palembang ( Kompal ) dan Komunitas Play Date,berkunjung ke Panti Asuhan Cahaya Umi – Palembang.

Kita gak cuma nyumbang sembako dan uang. Anak – anak play date juga nyumbangin mainan dan peralatan sekolah untuk teman mereka di panti.

Biasanya kalau kunjungan charity,kasih barang foto – foto terus pulang. Udah gitu aja.

Yang kita lakukan kemarin berbeda.
Anak – anak komunitas play date ( bersama orang tua tentu saja), menunggu waktu berbuka dengan bermain bersama  anak panti asuhan.Aih meriah sekali suasananya.



Berinteraksi  dan bermain bersama anak - anak panti asuhan
Sebelum memulai praktek berbagi di lapangan, ada baiknya anak kita bekali dulu tentang beberapa kriteria berbagi menurut Islam.

Sedekah
Diriku  bicara soal sedekah dulu deh,Ini bentuk sumbangan yang paling mudah dan kadang gak perlu keluar biaya.
Sedekah ini adalah konsep berbagi,yang paling sering kita dengar.

Menyumbangkan barang untuk korban bencana alam, memberi makanan pada fakir miskin itu salah satu bentuk sedekah.Sedekah itu gak harus, berupa uang atau barang.

Konsep sedekah adalah segala kebaikan, yang kita lakukan. Bentuknya juga bisa, senyum, bantuin orang menyeberang  jalan, sampai ngajarin orang baca tulis juga sedekah.

Infaq
Infaq adalah berbagi yang dalam bentuk harta benda. Pernah lihat orang, memasukan uang dalam celengan masjid? Itu contoh sederhana dari infaq.

Tidak ada batasan jumlah dalam berinfaq, semampunya.Hukum infaq adalah sunnah, tidak ada ketentuan waktu juga dalam berinfaq, kapan saja boleh.

Zakat
Menurut bahasa, kata zakat berarti tumbuh, berkembang, subur, atau bertambah. Zakat adalah sedekah yang wajib, sedekah yang ditarik.

Zakat bukan sumbangan sukarela, tapi kewajiban bagi seseorang yang sudah memenuhi kriteria.Secara umum zakat dikelompokan kedalam dua bagian.

  • Zakat Fitrah
  • Zakat Harta (Maal)
Yang paling populer tentu saja,zakat fitrah. Waktunya wajib selama ramadan, sampai menjelang sholat Idul Fitri.
Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan setiap tahun, adalah tetap. Berupa 3,5 liter (2,7 kg) beras atau makanan pokok daerah tersebut. Bisa diganti dengan uang, yang senilai dengan barang tersebut.

Zakat harta mempunyai kriteria dan pengukuran tertentu. 
Sementara waktunya lebih fleksibel, bisa sepanjang tahun.Lebih  jelas mengenai zakat harta baca dulu disini deh. 


Mengajarkan anak berbagi dengan mencontohkan langsung, akan lebih efektif
Mengalami langsung bagaimana proses berbagi dan berinteraksi sangat penting, untuk anak- anak yang pikiranya masih abstrak.

Bersama menyiapkan barang untuk disumbangkan,mengantarkan dan  berinteraksi lebih nempel diingatan mereka.

Kita jadi gak usah panjang pendek, pidato soal dalil. Anak akan terbiasa berbagi, karena orangtuanya memberi contoh bagaimana cara berbagi.****donasaurus.com

#30HariKebaikanBPN
#bloggerperempuan

Januari 14, 2019

Masa Kecil Adalah Masa Depan Anak


 


Masa Kecil Adalah Masa Depan Anak

Masa kecil anak itu,bukan cuma kenangan buat diceritain ke orang-orang. Atau malah seperti Inul Daratista lagukan, masa lalu biarlah masa lalu jangan kau ungkit atau ingatkan aku.
Lebih penting,dari itu. Ibarat kata rumah,maka masa kecil itu adalah pondasi  bagi masa depan kejiwaan anak. Elizabeth Santosa, pakar psikologi anak mengaris bawahi pentingnya anak merasa bahagia.

Kebahagian dimasa  kanak-kanak, memiliki pengaruh positif  terhadap tumbuh kembang kognitif (proses belajar),nilai diri sendiri (self esteem),kecakapan sosial dan membentuk karakter anak dimasa dewasa.
Pixabay
Sementara ini asal tidak rewel, itu sudah pertanda anak senang.Kebahagian secara mental,tidak populer sebagai indikator anak bahagia. Alasan yang biasa dipakai,kalau sudah besar nanti bisa cari kebahagian lahir batin versi mereka sendiri.

Diriku punya pendapat,kenangan orang dewasa akan masa kecil sejatinya adalah gambaran dari prilaku lingkungan.Ibarat benih tumbuhan, yang dilempar saja ke tanah dan diabaikan.Mungkin tumbuh juga, tetapi apakah menjadi pohon yang sehat dan berbuah baik? Belum tentu.

Anak dengan masa kecil yang bahagia,menjadi lebih cerdas secara sosial dan spiritual.
University  of  California – Los Angles ( USA) pada tahun 2013 melakukan studi parenting. Cinta dan kasih sayang tanpa syarat dari orang tua, ternyata  dapat mengurangi kecemasan dan membuat anak-anak lebih bahagia secara emosional. Kasih sayang juga,mempengaruhi tumbuh kembang otak. Anak dengan masa kecil yang bahagia, menjadi lebih cerdas secara sosial dan spiritual.


Pixabay

Seperti juga orang dewasa, anak-anak juga bisa stress. Suatu perasaan tidak aman dan nyaman,yang menggangu tidur mereka. Setiap orang lahir, dengan kapasitas mentalnya masing-masing. Beberapa anak, mungkin lebih baper dan melow dibanding yang lain.
Tekanan dalam keluarga, mama-papa ribut terus.Beban dari sekolah,bullying, pelecehan fisik,body shaming adalah  faktor yang sering dilaporkan sebagai penyebab stress pada anak. Masalah yang dialamai dimasa kanak-kanak,kemungkinan mengangu kesehatan fisik dan mental saat dewasa.
Pixabay

Pada kasus ekstrim penyimpangan sexual, banyak pelaku mengaku pernah jadi korban kejahatan sexual waktu kecil.Luka batin yang tidak terlihat dan tidak mendapat ’pegobatan’ yang layak. Meledak menjadi penyimpangan prilaku,saat mereka dewasa.
Untuk mengatasi stress anak,emak dan bapak perlu tahu gejala dan penyebabnya. Mengutip dari laman American Psychological Association ( www.apa.org)  beberapa hal berikut bisa dijadikan indikasi  anak sedang mengalami stress. 

Perubahan sikap
Anak-anak sulit mengungkapkan, apa yang membuatnya merasa takut atau tertekan.Tetapi perubahan prilaku, biasanya menjadi petunjuk ada masalah

1.Tiba-tiba tidak mau bermain
2.Rewel dan menangis
3.Menjadi pendiam, susah diajak bicara
4.Takut berpisah atau ditinggalkan
5.Susah tidur atau malas bangun

pixabay
Merasa sakit
Sering  baca  remaja mengalami pusing dan mual, menjelang ujian sekolah?
Pada anak-anak  dan remaja, gejala stress dapat  berupa sakit perut atau sakit kepala yang  berulang.Terutama menjelang tes, atau aktivitas tertentu. 

Terlihat cemas
Bila bertemu seseorang atau melihat sesuatu.Cermati,saat teman sepermainan anak, keceplosan bercerita. Soal reaksi anakmu  terhadap, seseorang  atau sesuatu.Semua biasa-biasa saja di rumah, tetapi anak terlihat cemas dan bertingkah aneh bila melihat atau bertemu seseorang.

Perhatikan polanya, siapa saja atau apa saja yang membuat reaksi anak berubah.Mereka takut kalau melapor pada orang tua, situasi akan membuat mereka merasa serba salah.

Takut dianggap sebagai pengadu,dituduh cerita bohong atau malah dimarahi guru. Dan itu sama sekali tidak membantu, mereka keluar dari masalah. Tugas orangtua, untuk mencari tahu. Kemudian memikirkan cara bijak,untuk menyelesaikan masalah.


                                                                                                                                             awalsehat.nestle
Dengarkan dan coba mengerti
Jangan tanya,  kamu lagi stress  ya nak? Mungkin dia belum kenal,kata stress. Mereka biasa mengungkapkan masalah dengan  kata, enggak mau , enggak suka, takut, cemas, marah,digangu atau mengangu.
Pernyataa ini, menjadi aleram kalau polanya berulang. Emak dan bapak cobalah untuk mengerti,mencari tahu dan menghubungkan pernyataan itu dengan kejadian yang anak alami akhir-akhir ini.
Bantuan
Bila sudah menemukan sumber masalah,solusi harus segera dicari. Bila dirasa perlu, mintalah bantuan ahli dibidangnya.Seperti dokter, psikolog, atau Polisi. Karena luka batin dimasa kanak-kanak, akan membekas. Mempengaruhi tingkah laku mereka, dimasa dewasa.Katakan apapun yang terjadi, emak dan bapak  akan selalu sayang dan akan melindungi mereka.

familyoffduty.com

Grow Happy Tips
Gaya hidup perkotaan, dimana aktivitas mencari nafkah menjadi sangat vital mempengaruhi pola hubungan orangtua dan anak. Pertemuan anak dan orang tua, semakin singkat. Jadwal sama –sama padat, gawai jadi  perantara komunikasi.Gawai tidak bisa, mengirimkan sinyal  yang dipancarkan  jiwa. Perlu kontak dan dekat secara fisik,untuk mengetahui ada sesuatu.

Studi yang dilakukan Nestle LACTOGROW di tahun 2018, mengungkapkan orang tua lebih banyak melihat ciri fisik sebagai  indikator kebahagian.Indikator anak bahagia yang umum digunakan orangtua adalah anak aktif bergerak,anak ceria, sering tertawa dan tersenyum.
Yang pesimis bilang, di zaman yang apa-apa perlu duit begini, bahagia itu cuma untuk anak yang orangtuanya kaya saja. Anak dari keluarga rawan ekonomi, jangan mimpi bisa bahagia.
Betul,pendidikan yang baik dan asupan gizi penting untuk mendukung tumbuh kembang anak yang bahagia.Tapi tidak perlu juga, sampai keder begitu. Jadilah orangtua, yang optimis.

Langkah pertama  grow happy – membesarkan anak yang bahagia, adalah menjadi orang tua yang bahagia. Energi baik, akan menular pada anak dan lingkungan.
Perlu lebih dari sekedar materi yang melimpah,untuk  grow happy.Menurut Psikolog Elizabeth Santosa pada Lactogrow Grow Happy Parenting Workshop di Palembang, beberapa hal yang perlu dikondisikan menumbuhkan rasa  bahagia bagi anak  dari sudut psikologi
§  Bukan fokus pada jenis aktivitas,tapi kebersamaan.
§  Tidak ada distraksi, saat beraktivitas bersama anak
§  Eye to eye saat bermain atau ngobrol dengan anak   
§  Buatlah anak merasa dirinya paling penting

Hasil penelitian Holder & Coleman  yang dipublikasikan sebagai  The Contribution of Social Relationship to Children’s Happiness menunjukan kebahagian anak sebagian dipengaruhi oleh interaksi sosial positif yang melibatkan anggota keluarga.
Penting sekali orang tua secara teratur, meluangkan waktu untuk keluarga.Sesulit apapun keadaan, yang sedang dihadapi diluar rumah jangan sampai mempengaruhi ekspresi cinta pada anak.

Hal-hal membuat  anak bahagia,kadang tak perlu keluar  uang atau bahkan keluar rumah.

Quality time.Orang tua yang bekerja, rasanya selalu ketinggalan kereta pertumbuhan anak. Triknya adalah  quality time bersama anak. Bukan fokus pada jenis aktivitas,tapi kebersamaan. Kalau dirimu working mom, maka waktu itu sangat mendesak. Setelah bayi lahir,dalam beberapa minggu working mom sudah harus mulai lagi bekerja.
Kedekatan emosional pada anak,dijalin sejak membawa bayi pulang dari rumah sakit. Pastikan untuk memberikan ASI ekslusif.Menatap (eye to eye contact) saat membersihkan, bermain dan membuai anak dengan tangan emak sendiri.

Bermain bersama. Seiring bertambahnya usia, ajaklah anak bermain-main. Permainan yang dilakukan, sebaiknya tidak mengunakan alat dulu apalagi  mengajak anak main gawai. Buatlah anak merasa dirinya paling penting. Simpan dulu gawai, dan kertas kerja emak dan bapak.Kegiatan bersama yang disarankan, seperti menyanyi bersama, mengerakan badan mengikuti irama atau permainan tangkap dan peluk. Tidak ada distraksi, saat beraktivitas bersama anak.

Berpelukan. Dikutip dari Myers & Diener dalam  The Scientific Pursuit of Happiness, yang dimaksud kebahagian anak dalam term psikologi adalah, perasaan aman,nyaman, diterima dengan baik oleh lingkungan pergaulannya.
Setelah dewasa kita lupa,kalau bayi sudah bisa merasakan energi disekelilingnya.Pelukan adalah energi baik  yang  membuat bayi  dan anak merasa aman,nyaman,diterima dengan baik oleh lingkungan sosialnya.Merasa disayang, dihargai dan diperlukan memberi dampak baik bagi perkembangan otak anak.

Pelukan adalah kontak fisik, yang merangsang pelepasan hormon endorfin yang berfungsi sebagai stimulus rasa senang dan bahagia.Orang tua yang menunjukkan rasa cintanya lewat pelukan,memberikan perasaan yang aman dan kasih sayang pada anak.
wikia.com

Manfaatkan  jargon “ Teletubis berpelukan” untuk memenuhi quota minimal 8 kali peluk perhari  pada anak. Seiring waktu, mereka tidak suka lagi dipeluk orangtuanya.Tetapi pelukan yang diberikan secara konsisten sejak bayi,tidak akan terlupakan. Enegi baik yang dihasilkan pelukan, menumbuhkan sikap empati pada lingkungan dan kasih sayang pada orangtua dan keluarga.

Disiplin dengan cinta. Masa anak-anak itu, masanya belajar dari kesalahan. Rasa ingin tahu dan belum mengerti,konsep pantas dan tidak pantas. Mendisiplinkan anak, adalah bagian dari tugas sebagai orang tua.
Tegur anak dengan ketegasan,katakan apa yang salah dan bagaimana cara yang benar. Koreksi  sikap anak, dengan contoh yang benar.
Tidak dengan teriakan dan pukulan, dalam bahasa yang  dan pelukan sudah cukup. Anak yang tidak pernah dikoreksi saat melakukan kesalahan, akan mengalami masalah dalam pergaulan dimasa dewasa.



Pixabay
Philosopi Petani Dan Ladangnya
Jadi orang tua itu,seperti petani. Setelah memberi  siraman rohani lalu mencabut gulma rasa takut,cemas  yang  mengangu ketenangan jiwa mereka. Yang tak kalah penting, untuk  grow happy adalah memberikan asupan pupuk yang benar dan sesuai takaran.

Dr. Fatima Safira Alatas Sp.A(K)  pada Lactogrow Grow Happy Parenting Workshop di Palembang menjelaskan,makanan anak tidak harus mahal.Yang penting bernutrisi lengkap dan bervariasi.Jangan abaikan,kebersihan dalam pengolahan dan penyajian makanan. Penting juga asupan makanan,yang mengandung probiotik.

Probiotik umumnya, terdapat pada makanan yang mengalami proses permentasi. seperti keju,youghurt, kefir ,tempe. Beberapa produk olahan sayur Korea seperti Kimchi diklaim mengandung probiotik dan prebiotik. Selain itu beberapa buah dan umbi seperti pisang,apel,bawang dan beberapa jenis biji-bijian seperti kedelai, kenari dan almond juga sumber probiotik.


Air Susu Ibu (ASI), makanan utama bayi 0-6 bulan,secara alami mengandung probiotik. Setelah usia 6 bulan sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi maka, ASI saja tidak lagi mencukupi. Bayi memerlukan tambahan asupan gizi lewat makanan pendamping ASI (MPASI), yang dilanjutkan dengan makanan keluarga ketika anak berusia 1 tahun.

Perubahan jenis asupan makanan, dapat menyebabkan konstipasi – sembelit. Feses yang besar, keras dan sulit dikeluarkan meningkatkan kecenderungan untuk enggan buang air besar.
Semakin sering menahan pengeluaran feses, semakin sulit feses dikeluarkan, sehingga tak jarang konstipasi menyebabkan rasa nyeri, tidak nyaman, bahkan tangis pada bayi.
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa Lactobacillus reuteri memiliki peran untuk membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan dan juga menunjang tumbuh kembang anak.

Dikutip dari   www.awalsehat.nestle.co.id, manfaat  Probiotik Lactobacillus Reuteri 

Mencegah Konstipasi dan Diare
Menurut Prof. DR Soebijanto Marto Sudarmo, Dr.,Sp.A(K), asupan probiotik lactobacillus reuteri dalam tubuh anak dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, seperti konstipasi dan diare. Bahkan untuk penyakit diare, risikonya bisa dikurangi hingga sebesar 30%. Selain itu, menurut jurnal kesehatan  probiotic.org, jenis probiotik ini mampu mencegah infeksi diare akibat rotavirus pada saluran pencernaan anak.

Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh

Saluran pencernaan,merupakan sistem imun utama pada tubuh. Organ ini berhubungan langsung dengan beragam senyawa atau mikroorganisme asing yang masuk melalui makanan.Dengan bantuan probiotik Lactobacillus reuteri, maka bakteri penyebab penyakit bisa dilawan.Oleh sistem kekebalan tubuh yang berada di saluran cerna. Sehingga anak, tidak mudah sakit. 

                                                                                                                                 awalsehat.nestle

Tahap tumbuh kembang yang optimal, diawali dari saluran pencernaan yang sehat. Berikan asupan gizi seimbang untuk menjaga kesehatan pencernaan. Nestle Lactogrow untuk adalah  susu  yang mengandung probiotik lactobacillus reuteri. Nestle mendedikasikan Lactogrow untuk mendukung, kampanye grow happy bagi anak,usia 1 hingga 5 tahun.

Nestle Lactogrow punya 3 pilihan rasa yaitu madu, vanilla dan plain yang lezat dan disukai anak.Dan tentu saja baik untuk pencernaan, karena mengandung lactobacillus reuteri, Nestle Lactogrow dilengkapi dengan 

💙 12 Vitamin
💙  7 Mineral
💙 Minyak Ikan
💙 Kalsium
💙 Omega 3
💙 Omega 6 
                                                            awalsehat. nestle 
Membesarkan anak agar tumbuh bahagia (grow happy), itu perlu kordinasi yang solid antara Ibu,ayah dan lingkungan keseharian anak. 

Tidak hanya kebutuhan fisik tetapi kesehatan jiwa anak, juga penting untuk grow happy. Selalu ingat, masa kecil adalah  masa depan anak.*** donasaurus.

Connect