Oktober 30, 2022

Optimalisasi Perkembangan Kognitif Anak

optimasi kemampuan kognitif
Imunitas,Nutrisi,dan Perkembangan Kognitif Anak

Mengasuh anak itu ibarat berkebun, memerlukan media tanam dan perawatan yang mendukung tumbuh kembangnya. Seperti  tanaman yang memerlukan pupuk dan  trimming maka anak memerlukan  nutrisi dan stimulus yang  tepat, untuk mendukung  perkembangan kognitif mereka.

Eh sebelum lanjut ngobrolin  perkembangan kognitif anak, gimana kalau kita  refresh dulu apasih  difinisi dari kemampuan kognitif .

Difinisi kognitif adalah proses memperoleh,memahami,dan memproses informasi yang diterima untuk membantu menuntun anak berpikir dan bertindak - dikutip dari Oxford University Press 2020 Cambridge Dictionary.

Jadi secara umum dapat kita simpulkan,kemampuan kognitif berhubungan dengan kemampuan  akademis  serta  kecakapan sosial.Kemampuan  kognitif  amat penting  untuk  mempersiapkan anak jadi pemenang dimasa depan.

webinar danone indonesia

Nah,akutuh jadi semangat  banget mengikuti webinar yang diadakan  Danone Indonesia. Webinar Bicara Gizi dengan  tema Optimalisasikan Perkembangan Kognitif Anak Dengan Daya Tahan Tubuh Yang Kuat Dan Stimulasi Yang Tepat. 

Event  yang berlangsung pada tanggal 26 Oktober  2022 ini, menghadirkan narasumber  yang kompeten  seputar imunitas,nutrisi dan parameter  perkembangan kognitif  anak.

 Seperti  dr. Molly Dumakuri Oktarina (dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi) kemudian Ratih Ibrahim ( Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO & Founder Personal Growth)  dan tentu saja ada Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi.

Pengaruh  Imunitas Dan Nutrisi Pada Perkembangan  Kognitif  Anak

Imunitas atau daya tahan tubuh  ternyata  punya peran  penting dalam perkembangan  kognitif anak. Dr. Molly   menjelaskan  bahwa pembentukan sistem imun  berbarengan dengan  pembentukan  jaringan otak manusia. Sinergi antara sistem imun dan otak sudah terjadi sejak  anak masih dalam kandungan.  

Nah,microbiota komensal  adalah bakteri baik, yang berperan sebagai pasukan penjaga keamanan tubuh. Mikrobiota  komensal sebagian besar  berpatroli dalam sistem pencernaan. 

Tugasnya selain  melepaskan zat  antibodi  untuk sistem imunitas.Mikrobiota ini juga memproduksi zat hormon  dalam pembentukan  jaringan sel-sel Hippokampus   pada otak.

Hippokampus  adalah bagian dari otak yang berpungsi sebagai  ruang penyimpanan  memori . Memori  yang tersimpan kemudian digunakan untuk  belajar dan mengambil keputusan.

Ringkasnya, anak yang sehat akan aktif bergerak, sehingga lebih mudah menanggapi stimulasi dengan aktif dan mampu belajar dengan optimal.

Sebaliknya bila ada ganguan pada sistem imun yang menyebabkan sakit,udah pasti anak tidak  berminat untuk bermain dan belajar. Hingga menghambat perkembangan kemampuan  kognitif dan prilakunya.

Nah,untuk menjaga sistem imun dan perkembangan kemampuan kognitif  tubuh memerlukan nutrisi. Bukan soal mewah atau mahalnya makanan dan minuman  yang diberikan ,melainkan  harus mencukupi dalam jumlah gizi dan tepat  pada waktunya.

Stimulus  Optimasi Perkembangan Kognitif Anak

Selain asupan bergizi kemampuan kognitif anak juga perlu diberi stimulus.Sebab kemampuan kognitif yang  mencakup  cara berpikir ataupun cara mengambil  keputusan  tidak serta merta dikuasai anak.

Ratih Ibrahim yang berpengalaman sebagai Psikolog Klinis  mengungkapkan bahwa masa terbaik untuk merangsang kemampuan kognitif  adalah saat anak berumur 1 sampai 5 tahun.

Kemampuan kognitif   berkembang  melalui  proses belajar dari lingkungan.Maka orangtua dan lingkungan terdekat  harus aktif memberikan stimulus  agar  kemampuan kognitifnya berkembang optimal.

Nah, dibicara gizi bersama Danone Indonesia kemarin kak Ratih juga spil kecakapan apa saja yang digunakan sebagai indikator perkembangan kognitif anak.

Ada 8 skill yang  dijadikan indikator perkembangan kognitif anak

  • Attention

Atensi atau  perhatian diperlukan dalam proses pembelajaran akademik dan memperoleh informasi dari lingkungan.Atensi yang baik membuat mereka mudah mengerti pelajaran yang diberikan,dapat mengikuti instruksi dan memahami lingkungan. Permainan lego,puzzle dan bongkar pasang adalah contoh stimulus untuk kemampuan atensi.

  • Focus

Fokus atau adalah kemampuan anak untuk Kosentrasi menyelesaikan satu tugas tanpa teralihkan perhatianya.Kemampuan kosentrasi akan sangat mendukung prestasi akademik anak dimasa depan.Permainan memindahkan air atau beras  tanpa tumpah adalah stimulus kosentrasi  yang dapat dilakukan di rumah.

  • Memory

Daya ingat akan sangat membantu proses belajar.Daya ingat yang baik akan bermanfaat untuk mempermudah anak dalam memahami  pelajaran dan menjalankan tugas sesuai instruksi.

Daya ingat dapat dilatih dengan meminta anak menceritakan kembali secara terperinci mengenai mainan yang mereka  dimiliki. Berapa jumlahnya,apa saja warnanya,dan bagaimana memainkanya.

Seiring perkembangan usia anak,orangtua dapat merangsang ingatan mereka dengan memintanya menceritakan kembali film yang kemarin ditonton atau dongeng yang sudah pernah dibacakan.

  • Language

Kemampuan berbahasa sangat erat kaitanya dengan usia dan lingkungan.Diawali dengan memperhatikan (atensi) saat kita mengajaknya bercakap-cakap,kemudian  fokus untuk mengerti arti kata-kata yang diucapkan,lalu menyinpan informasi dalam ingatan.

 Hippocampus kemudian mengolah memory menjadi kemampuan berbahasa.Mengajak anak  ngobrol dan menyanyi bersama dapat digunakan sebagai stimulus kemampuan berbahasa.

  • Psychomotor

Psikomotor adalah kecakapan yang berhubungan dengan aktivitas fisik dan pengendalian gerakan tubuh.Misalnya meraih,menggapai,duduk sendiri atau berdiri tanpa bantuan.Stimulus yang diberikan dapat berupa permainan menangkap,mengambil atau gerakan mengikuti irama.

  • Logic

Berpikir logic adalah kemampuan memahami masalah dan membuat keputusan.Tentu saja keputusan yang dimaksud  akan disesuaikan dengan konteks. Nah,manfaatkan  rasa ingin tahu anak-anak yang tinggi untuk memberikan stimulus berpikir logis. Jawab pertanyaan  mereka dengan memberikan contoh  persamaan.

Misal kenapa kalau kuda berjalan berbunyi tak tik tuk.Mintalah dia berjalan menggunakan sepatu  maka akan terdengar juga suara langkahnya.

  • Reasoning

Sederhanyan rasoning adalah berpikir penalaran sebab dan akibat.Penalaran yang mendukung kemampuan berpikir logis.Misalnya pertanyaan kenapa harus melepas sendal saat masuk rumah? 

Jawabnya sebab sendal yang kotor akan mengakibatkan lantai rumah menjadi kotor juga. Dari pengalaman pribadi menjelaskan sebab akibat pada anak kadang bikin emosi ya bestie.Tapi dimasa depan penalaran akan membuat anak  memahami resiko keputusan  untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu.

  • Decision making

Stimulus yang dberikan  dengan melatih anak membuat keputusan-keputusan kecil setiap hari. Melatih anak untuk  berpikir sebelum bicara atau bertindak  adalah cara terbaik  melatih mereka  menerima resiko dari keputusan yang diambilnya. Stimulus  sederhana misalnya apakah hari ini ia akan minum susu putih atau susu coklat.Akan main di rumah atau main bersama teman.

Bila kemudian keputusan yang diambil ternyata tidak memuaskan dirinya,  orangtua dapat membantu dengan memberikan  beberapa  pilihan menyelesaikan masalah.

Tiap kelompok  umur memerlukan stimulus yang berbeda. Maka sebagai  orangtua kita tuh harus kreatif  dan jeli melihat kesempatan untuk memberikan stimulus yang tepat  bagi perkembangan kognitif anak.

Parameter Perkembangan Kognitif Anak

Perkembangan fisik anak  seperti   tinggi dan berat badan dapat kita  lihat secara langsung.Tapi  akutuh masih bingung,bagaimana cara mengukur  perkembangan kognitif anak?

Tenang bestie,Danone Specialized Nutrition Indonesia  dan Personal Growth menghadirkan indikator  perkembangan anak yang dapat diakses secara online Bestie dapat  mengakses  Interactive assessment  ini melalui  mynutri.club/twl.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi MKK. – Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia  menjelaskan 8 Winning Skills Interactive Assessment  adalah  bentuk kepedulian Danone Specialized Nutrition Indonesia  pada perkembangan kognitif dan masa depan anak Indonesia.Dengan memanfaatkan teknologi informasi  untuk membantu orangtua   mengoptimalkan perkembangan kognitif anaknya..

Keunggulan 8 Winning Skills Interactive Assessment  

  • Praktis  dapat diakses melalui handphone setiap waktu
  • Mudah dipahami masyarakat awam
  • Memberikan rekomendasi  aktivitas untuk merangsang perkembangan kognitif
  • Gratis E-book stimulation kit gratis

Tuh lengkap banget dan bermanfaat bangetkan  untuk membantu kita  mengptimalisasikan perkembangan kognitif anak . Nah,sekarang waktunya kita mengaplikasikan ilmu yang didapat dari para pakar.Agar anak-anak kita siap berkompetisi dan jadi pemenang dimasa depan.Donasaurus.com

Connect