Masa Kecil Adalah Masa Depan Anak
Masa Kecil Adalah Masa Depan Anak
Masa kecil anak itu,bukan cuma kenangan buat diceritain
ke orang-orang. Atau malah seperti Inul Daratista lagukan, masa lalu biarlah
masa lalu jangan kau ungkit atau ingatkan aku.
Lebih penting,dari itu. Ibarat kata rumah,maka masa kecil
itu adalah pondasi bagi masa depan
kejiwaan anak. Elizabeth Santosa, pakar psikologi anak mengaris bawahi
pentingnya anak merasa bahagia.
Kebahagian dimasa kanak-kanak, memiliki pengaruh positif terhadap tumbuh kembang kognitif (proses
belajar),nilai diri sendiri (self esteem),kecakapan sosial dan membentuk
karakter anak dimasa dewasa.
Pixabay
Sementara ini asal tidak rewel, itu sudah pertanda anak
senang.Kebahagian secara mental,tidak populer sebagai indikator anak bahagia. Alasan
yang biasa dipakai,kalau sudah besar nanti bisa cari kebahagian lahir batin
versi mereka sendiri.
Diriku punya pendapat,kenangan orang dewasa akan masa
kecil sejatinya adalah gambaran dari prilaku lingkungan.Ibarat benih tumbuhan,
yang dilempar saja ke tanah dan diabaikan.Mungkin tumbuh juga, tetapi apakah
menjadi pohon yang sehat dan berbuah baik? Belum tentu.
Anak dengan masa kecil yang bahagia,menjadi lebih cerdas
secara sosial dan spiritual.
University of California – Los Angles ( USA) pada tahun 2013
melakukan studi parenting. Cinta dan kasih sayang tanpa syarat dari orang tua,
ternyata dapat mengurangi kecemasan dan membuat
anak-anak lebih bahagia secara emosional. Kasih sayang juga,mempengaruhi tumbuh
kembang otak. Anak dengan masa kecil yang bahagia, menjadi lebih cerdas secara
sosial dan spiritual.
Seperti juga orang dewasa, anak-anak juga bisa stress. Suatu
perasaan tidak aman dan nyaman,yang menggangu tidur mereka. Setiap orang lahir,
dengan kapasitas mentalnya masing-masing. Beberapa anak, mungkin lebih baper
dan melow dibanding yang lain.
Tekanan dalam keluarga, mama-papa ribut terus.Beban dari sekolah,bullying, pelecehan fisik,body shaming adalah faktor yang sering dilaporkan sebagai penyebab stress pada anak. Masalah yang dialamai dimasa kanak-kanak,kemungkinan mengangu kesehatan fisik dan mental saat dewasa.
Tekanan dalam keluarga, mama-papa ribut terus.Beban dari sekolah,bullying, pelecehan fisik,body shaming adalah faktor yang sering dilaporkan sebagai penyebab stress pada anak. Masalah yang dialamai dimasa kanak-kanak,kemungkinan mengangu kesehatan fisik dan mental saat dewasa.
Pixabay
Pada kasus ekstrim penyimpangan sexual, banyak pelaku
mengaku pernah jadi korban kejahatan sexual waktu kecil.Luka batin yang tidak
terlihat dan tidak mendapat ’pegobatan’ yang layak. Meledak menjadi
penyimpangan prilaku,saat mereka dewasa.
Untuk mengatasi stress anak,emak dan bapak perlu tahu
gejala dan penyebabnya. Mengutip dari laman American Psychological Association (
www.apa.org) beberapa hal berikut bisa
dijadikan indikasi anak sedang mengalami
stress.
Perubahan sikap
Anak-anak
sulit mengungkapkan, apa yang membuatnya merasa takut atau tertekan.Tetapi
perubahan prilaku, biasanya menjadi petunjuk ada masalah
1.Tiba-tiba
tidak mau bermain
2.Rewel
dan menangis
3.Menjadi
pendiam, susah diajak bicara
4.Takut
berpisah atau ditinggalkan
5.Susah
tidur atau malas bangun
pixabay
Merasa sakit
Sering baca
remaja mengalami pusing dan mual, menjelang ujian sekolah?
Pada
anak-anak dan remaja, gejala stress
dapat berupa sakit perut atau sakit
kepala yang berulang.Terutama menjelang
tes, atau aktivitas tertentu.
Terlihat cemas
Bila
bertemu seseorang atau melihat sesuatu.Cermati,saat teman sepermainan anak, keceplosan
bercerita. Soal reaksi anakmu terhadap,
seseorang atau sesuatu.Semua biasa-biasa
saja di rumah, tetapi anak terlihat cemas dan bertingkah aneh bila melihat atau
bertemu seseorang.
Perhatikan polanya, siapa saja atau apa saja yang membuat
reaksi anak berubah.Mereka takut kalau melapor pada orang tua, situasi akan
membuat mereka merasa serba salah.
Takut dianggap sebagai pengadu,dituduh cerita bohong atau
malah dimarahi guru. Dan itu sama sekali tidak membantu, mereka keluar dari
masalah. Tugas orangtua, untuk mencari tahu. Kemudian memikirkan cara bijak,untuk
menyelesaikan masalah.
Dengarkan dan coba
mengerti
Jangan tanya, kamu
lagi stress ya nak? Mungkin dia belum kenal,kata stress. Mereka
biasa mengungkapkan masalah dengan kata,
enggak mau , enggak suka, takut, cemas, marah,digangu atau mengangu.
Pernyataa ini, menjadi aleram kalau polanya berulang. Emak
dan bapak cobalah untuk mengerti,mencari tahu dan menghubungkan pernyataan itu dengan
kejadian yang anak alami akhir-akhir ini.
Bantuan
Bila
sudah menemukan sumber masalah,solusi harus segera dicari. Bila dirasa perlu,
mintalah bantuan ahli dibidangnya.Seperti dokter, psikolog, atau Polisi. Karena luka batin dimasa kanak-kanak, akan membekas. Mempengaruhi tingkah laku
mereka, dimasa dewasa.Katakan apapun yang terjadi, emak dan bapak akan selalu sayang dan akan melindungi
mereka.
familyoffduty.com
Grow Happy Tips
Gaya hidup perkotaan, dimana aktivitas mencari nafkah
menjadi sangat vital mempengaruhi pola hubungan orangtua dan anak. Pertemuan anak
dan orang tua, semakin singkat. Jadwal sama –sama padat, gawai jadi perantara komunikasi.Gawai tidak bisa, mengirimkan sinyal yang dipancarkan jiwa. Perlu kontak dan dekat secara fisik,untuk
mengetahui ada sesuatu.
Studi yang dilakukan Nestle
LACTOGROW di tahun 2018, mengungkapkan orang tua lebih banyak melihat ciri
fisik sebagai indikator kebahagian.Indikator
anak bahagia yang umum digunakan orangtua adalah anak aktif bergerak,anak
ceria, sering tertawa dan tersenyum.
Yang pesimis bilang, di zaman yang apa-apa perlu duit
begini, bahagia itu cuma untuk anak yang orangtuanya kaya saja. Anak dari
keluarga rawan ekonomi, jangan mimpi bisa bahagia.
Betul,pendidikan yang baik dan asupan gizi penting untuk
mendukung tumbuh kembang anak yang bahagia.Tapi tidak perlu juga, sampai keder
begitu. Jadilah orangtua, yang optimis.
Langkah pertama grow
happy – membesarkan anak yang bahagia, adalah menjadi orang tua yang bahagia. Energi
baik, akan menular pada anak dan lingkungan.
Perlu lebih dari sekedar materi yang melimpah,untuk grow happy.Menurut Psikolog Elizabeth Santosa pada Lactogrow Grow Happy Parenting Workshop di Palembang, beberapa hal yang perlu dikondisikan menumbuhkan rasa bahagia bagi anak dari sudut psikologi
Perlu lebih dari sekedar materi yang melimpah,untuk grow happy.Menurut Psikolog Elizabeth Santosa pada Lactogrow Grow Happy Parenting Workshop di Palembang, beberapa hal yang perlu dikondisikan menumbuhkan rasa bahagia bagi anak dari sudut psikologi
§
Bukan
fokus pada jenis aktivitas,tapi kebersamaan.
§
Tidak
ada distraksi, saat beraktivitas bersama anak
§
Eye
to eye saat bermain atau ngobrol dengan anak
§
Buatlah
anak merasa dirinya paling penting
Hasil penelitian Holder & Coleman yang dipublikasikan sebagai The
Contribution of Social Relationship to Children’s Happiness menunjukan
kebahagian anak sebagian dipengaruhi oleh interaksi sosial positif yang
melibatkan anggota keluarga.
Penting sekali orang tua secara teratur, meluangkan waktu
untuk keluarga.Sesulit apapun keadaan, yang sedang dihadapi diluar rumah jangan
sampai mempengaruhi ekspresi cinta pada anak.
Hal-hal membuat
anak bahagia,kadang tak perlu keluar
uang atau bahkan keluar rumah.
Quality time.Orang tua yang bekerja, rasanya selalu
ketinggalan kereta pertumbuhan anak. Triknya adalah quality time bersama anak. Bukan fokus pada
jenis aktivitas,tapi kebersamaan. Kalau dirimu working mom, maka waktu itu
sangat mendesak. Setelah bayi lahir,dalam beberapa minggu working mom sudah
harus mulai lagi bekerja.
Kedekatan emosional pada anak,dijalin sejak membawa bayi
pulang dari rumah sakit. Pastikan untuk memberikan ASI ekslusif.Menatap (eye to
eye contact) saat membersihkan, bermain dan membuai anak dengan tangan emak
sendiri.
Bermain bersama. Seiring bertambahnya usia, ajaklah
anak bermain-main. Permainan yang dilakukan, sebaiknya tidak mengunakan alat
dulu apalagi mengajak anak main gawai. Buatlah
anak merasa dirinya paling penting. Simpan dulu gawai, dan kertas kerja emak
dan bapak.Kegiatan bersama yang disarankan, seperti menyanyi bersama, mengerakan
badan mengikuti irama atau permainan tangkap dan peluk. Tidak ada distraksi,
saat beraktivitas bersama anak.
Berpelukan. Dikutip dari Myers & Diener
dalam The Scientific Pursuit of
Happiness, yang dimaksud kebahagian anak dalam term psikologi adalah, perasaan
aman,nyaman, diterima dengan baik oleh lingkungan pergaulannya.
Setelah dewasa kita lupa,kalau bayi sudah bisa merasakan
energi disekelilingnya.Pelukan adalah energi baik yang
membuat bayi dan anak merasa
aman,nyaman,diterima dengan baik oleh lingkungan sosialnya.Merasa disayang, dihargai
dan diperlukan memberi dampak baik bagi perkembangan otak anak.
Pelukan adalah kontak fisik, yang merangsang pelepasan
hormon endorfin yang berfungsi sebagai stimulus rasa senang dan bahagia.Orang tua yang
menunjukkan rasa cintanya lewat pelukan,memberikan perasaan yang aman dan kasih
sayang pada anak.
wikia.com
Manfaatkan jargon “
Teletubis berpelukan” untuk memenuhi quota minimal 8 kali peluk perhari pada anak. Seiring waktu, mereka tidak suka lagi
dipeluk orangtuanya.Tetapi pelukan yang diberikan secara konsisten sejak
bayi,tidak akan terlupakan. Enegi baik yang dihasilkan pelukan, menumbuhkan sikap
empati pada lingkungan dan kasih sayang pada orangtua dan keluarga.
Disiplin dengan cinta. Masa
anak-anak itu, masanya belajar dari kesalahan. Rasa ingin tahu dan belum
mengerti,konsep pantas dan tidak pantas. Mendisiplinkan anak, adalah bagian
dari tugas sebagai orang tua.
Tegur anak dengan ketegasan,katakan apa yang salah dan bagaimana cara yang benar. Koreksi sikap anak, dengan contoh yang benar.
Tegur anak dengan ketegasan,katakan apa yang salah dan bagaimana cara yang benar. Koreksi sikap anak, dengan contoh yang benar.
Tidak dengan teriakan dan pukulan, dalam bahasa
yang dan pelukan sudah cukup. Anak yang tidak pernah dikoreksi saat
melakukan kesalahan, akan mengalami masalah dalam pergaulan dimasa dewasa.
Pixabay
Philosopi Petani Dan Ladangnya
Jadi orang tua itu,seperti petani. Setelah memberi siraman rohani lalu mencabut gulma rasa
takut,cemas yang mengangu ketenangan jiwa mereka. Yang tak
kalah penting, untuk grow happy adalah
memberikan asupan pupuk yang benar dan sesuai takaran.
Dr.
Fatima Safira Alatas Sp.A(K) pada
Lactogrow Grow Happy Parenting Workshop di Palembang menjelaskan,makanan anak
tidak harus mahal.Yang penting bernutrisi lengkap dan bervariasi.Jangan
abaikan,kebersihan dalam pengolahan dan penyajian makanan. Penting juga asupan
makanan,yang mengandung probiotik.
Probiotik
umumnya, terdapat pada makanan yang mengalami proses permentasi. seperti
keju,youghurt, kefir ,tempe. Beberapa produk olahan sayur Korea seperti Kimchi diklaim mengandung probiotik dan prebiotik. Selain itu beberapa buah dan umbi seperti
pisang,apel,bawang dan beberapa jenis biji-bijian seperti kedelai, kenari dan
almond juga sumber probiotik.
Air Susu Ibu (ASI), makanan utama bayi 0-6 bulan,secara
alami mengandung probiotik. Setelah usia 6 bulan sejalan dengan pertumbuhan dan
perkembangan bayi maka, ASI saja tidak lagi mencukupi. Bayi memerlukan tambahan asupan gizi lewat makanan
pendamping ASI (MPASI), yang dilanjutkan dengan makanan keluarga ketika anak
berusia 1 tahun.
Perubahan jenis asupan makanan, dapat menyebabkan konstipasi
– sembelit. Feses yang besar, keras dan sulit dikeluarkan meningkatkan kecenderungan
untuk enggan buang air besar.
Semakin sering menahan pengeluaran feses, semakin
sulit feses dikeluarkan, sehingga tak jarang konstipasi menyebabkan rasa nyeri,
tidak nyaman, bahkan tangis pada bayi.
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa Lactobacillus
reuteri memiliki peran untuk membantu mengurangi risiko gangguan
pencernaan dan juga menunjang tumbuh kembang anak.
Dikutip dari www.awalsehat.nestle.co.id,
manfaat Probiotik Lactobacillus
Reuteri
Mencegah Konstipasi dan Diare
Menurut
Prof. DR Soebijanto Marto Sudarmo, Dr.,Sp.A(K), asupan
probiotik lactobacillus reuteri dalam tubuh anak dapat membantu
mencegah gangguan pencernaan, seperti konstipasi dan diare. Bahkan
untuk penyakit diare, risikonya bisa dikurangi hingga sebesar 30%. Selain itu,
menurut jurnal kesehatan probiotic.org, jenis probiotik ini mampu mencegah
infeksi diare akibat rotavirus pada saluran pencernaan anak.
Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh
Saluran
pencernaan,merupakan sistem imun utama pada tubuh. Organ ini
berhubungan langsung dengan beragam senyawa atau mikroorganisme asing yang
masuk melalui makanan.Dengan bantuan probiotik Lactobacillus reuteri, maka bakteri penyebab penyakit bisa dilawan.Oleh sistem
kekebalan tubuh yang berada di saluran cerna. Sehingga anak, tidak
mudah sakit.
Tahap tumbuh kembang yang optimal, diawali dari saluran
pencernaan yang sehat. Berikan asupan gizi seimbang untuk menjaga kesehatan
pencernaan. Nestle Lactogrow untuk adalah susu
yang mengandung probiotik lactobacillus reuteri. Nestle mendedikasikan
Lactogrow untuk mendukung, kampanye grow happy bagi anak,usia 1 hingga 5 tahun.
Nestle Lactogrow punya 3 pilihan rasa yaitu madu, vanilla dan
plain yang lezat dan disukai anak.Dan tentu saja baik untuk pencernaan, karena mengandung lactobacillus reuteri, Nestle Lactogrow dilengkapi dengan
💙 12
Vitamin
💙 7
Mineral
💙 Minyak
Ikan
💙 Kalsium
💙 Omega
3
💙 Omega
6
awalsehat. nestle
Membesarkan anak agar tumbuh bahagia (grow happy), itu
perlu kordinasi yang solid antara Ibu,ayah dan lingkungan keseharian anak.
Tidak hanya kebutuhan fisik tetapi kesehatan jiwa anak, juga penting untuk grow
happy. Selalu ingat, masa kecil adalah masa depan anak.*** donasaurus.