Biodiesel Penggerak Temu Netizen 15 Palembang
Beberapa hari sebelumnya
pernak – pernik dress code Temu Netizen 15, sudah jadi perbincangan hangat di
WAG blogger Palembang. Pada riweh soal sun block - sun glass dan topi pantai.
Mengingat tema energi dan
bahan bakar itu lumayan berat, dress code summer breeze diharapkan membuat
suasana santai kayak di pantai.
Dalam jadwal registrasi dimulai
jam 11 siang waktu Palembang. Diriku sengaja datang satu jam lebih awal, ke Hotel Novotel Palembang.
Maksudnya biar banyak waktu,
untuk cari – cari spot kece. Tapi ya
tetep aja view kolam renang dari lobby
Novotel selalu jadi pilihan.
Tepat jam 11 diriku meninggalkan lobby,menuju meeting room di
lantai dasar. Dari ngobrol dengan beberapa staff KESDM, diriku jadi tahu. Netizen Palembang antusias
banget untuk ikut serta dalam event ini. Apa daya quota terbatas, hanya 100
orang yang bisa diundang.
Kasubag Rencana dan Program
Komunikasi Biro Klik Kementerian ESDM Khoiria Oktaviani, menyambut peserta Temu
Netizen 15. Setelah makan siang, peserta
temu Netizen 15 dibawa fild trip menuju Pertamina RU III- Plaju.
Kebetulan diriku satu bis
dengan Mbak Khoiria. Dalam perjalanan dari hotel menuju Pelaju,beliau cerita kenapa Kementerian ESDM dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa
Sawit (BPDPKS) jadi sponsor acara ini. Tak lain tak bukan karena memerlukan partisipasi Netizen, untuk
sosialisasi bioenergi kepada masyarakat.
Green energi dan pegolahan biodiesel
Di Aula Enim Pertamina RU
III Pelaju Staff Pertamina RU 3 Palembang sharing, mengenai green energi dan
pegolahan biodiesel. Rencananya tadi usai
sesi sering ini peserta di bis 2
ikut field trip, ke unit pengolahan di Sungai Gerong.
Karena diriku sibuk mencari
– cari petugas Humas Pertamina RU 3 yang aku titipin flashdisk,akhirnya diriku
tidak kebagian kursi di bis ( lah kok iso, padahal mestinya udah dihitung,berapa seat bis dan berapa peserta direncanakan ikut).
Selain gak bisa ikut ke Sungai Gerong,diriku juga gagal dapet
kopian slide pemaparan.Gak tau juga kenapa, soalnya Ibu itu gak jelasin kenapa
gak bisa.
IMO karena ini acara
publik,maka yang di tampilkan tadi bukan rahasia negara yang gak boleh
diberitakan pada masyarakat.
Bersama Netizen yang tidak
terangkut ke Sungai Gerong,diriku diajak melihat - lihat ke HSSE Demo Room RU III. HSSE Trainer ngejelasin
prosedur keselamatan dan alat – alat yang digunakan dalam penangulangan bencana
yang mungkin terjadi dalam penambangan,pengolahan dan distribusi bahan bakar.
Pak H. Sadeli berpengalaman 30 tahun dilapangan Sekarang beliau ditugaskan lagi sebagai HSSE trainer di RU III.
|
HSSE punya aturan yang
kodenya Golden Rules
- Saya mematuhi
- Saya melakukan intervensi
- Saya peduli karena keselamatan dan keamanan tanggung jawab bersama
Obrolan Biodiesel Punya Wong Kito dilanjutkan kembali
di Meeting Room Novotel. Dengan nara sumber Kementerian ESDM dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa
Sawit (BPDPKS)