Jose Mari Chan
Lagu Manis Juragan Gula
Ada gak sih, lagu yang sejak
pertama denger sampe sekarang, tetap kamu suka. Entah itu karena penyanyinya
atau lirik atau pengalaman bersama lagu itu.
For me it’s Jose Mari Chan – Beautiful Girl.
Music has this unique power of bringing back feelings and memories
-------------------------------
ABG 90an
pasti tahu deh,soalnya lagu ini hitz banget.Suara yang bening dan lirik yang
cantik,bikin lagu ini disukai ABG yang sedang dilanda cinta monyet.
Waktu denger suaranya, aku kira
dirinya masih 20an gituh. Eh enggak
taunya Beautiful girl dirilis, saat Joe ( nickname Jose) berumur 44 tahun.
Joe ternyata seumuran dengan republik Indonesia.
Lahir dari keluarga pengusaha gula di
Iloilo Philipina, pada 11 Maret 1945.
Constant Change Album
Seperti dejavu,tiga dasawarsa
kemudian Cristian Bautista, menyanyikan lagi beberapa single dari album Constant
Change termasuk juga Beautiful Girlnya itu.
Crist dan Joe tentu saja berbeda,
aransemen lagu ini juga jadi lebih kekinian. Tapi kemestri aku dan lagu-lagu
itu tetap sama.
Meski anak horang kaya, Jose Mari Chan bukan
penyanyi karbitan. Sarjana ekonomi ini mulai naik pangung, sejak umur 14an
tahun.
Beda dari orangtua yang kebanyakan
mengeksploitasi anak demi uang. Papanya punya aturan ketat, Joe boleh tampil
asal jangan dibayar.
Alasanya biar anaknya tidak merasa “nyaman” jadi
penyanyi. Karena ada perusahaan gula, yang kelak akan jadi tanggung jawabnya.
Tampil tanpa dibayar tidak
menyurutkan semangatnya,Joe terus menyanyi atas nama hobi.
Sempat mewakili Philipina diajang bergengsi Tokyo
World Popular Song Festival,dengan lagu Can
We Just Stop And Talk Awhile (1973). Sebelum akhirnya pindah ke new york tahun 1975.
Kepindahan Joe dan keluarga
berbarengan,dengan gencarnya penyitaan aset – aset rakyat oleh Rezim Presiden Marcos.
Sebagai direktur perusahaan gula
BISCOM,bisa jadi saat itu ia dalam misi
menyelamatkan aset keluarganya.
Apa
hubunganya dengan lagu Constant Change ?
Joe menulis lirik Constant
Change,dalam penerbangan New York – Manila. Katanya ini ungkapan perasaan, yang
campur aduk. Antara senang dan galau kembali ke Manila setelah Marcos lengser.
I was on a plane looking at the clouds pass swiftly by, changing form faster than the wink of an eye.The song reflects the ‘frightening pace at which we live our days’ — you know, constantly changing ‘like clouds that move across the skies,’ – Jose Marie Chan
Libur selama satu dasawarsa, tidak membuatnya kehilangan
pasion pada musik. Album Constant Change adalah album ke dua, sejak
kepulanganya dari USA.
Constant Change (1989) meraih double diamond di Philipina dan
menjadi hits di Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Suara Joe yang bersenandung santai, bikin adem yang
denger. Tapi makna yang kuat pada lirik,membuat
pendengar merenung.
The friends we know we meet along the way
Too soon the times we share form part of yesterday
Too soon the times we share form part of yesterday
'Cause life's a constant change
And nothing stays the same, oh no
Enggak heran constant change
populer sebagai Graduated Theme Song
banyak SMA Piliphina tahun 90an.
Untuk single yang hits dibeberapa
negara, clip lagu ini dulu tergolong biasa – biasa banget. Gak beda sama tampilan
artis kita,di acara Anekaria Safari.
Lirik dan aransemen yang
mendukung Joe bernyanyi dengan sepenuh hati. Membuat yang mendengarpun, jadi
terbawa perasaan.
Chan narrated the story behind
the song, saying "It’s about a pretty girl I saw from a distance but never
got to meet. She was like a fragment of a lovely melody that comes to a
songwriter in the dark of night, only to lose it at the break of day"
Judul dan Soundtrack
Saking hitsnya album ini, beberapa single kemudian dijadikan
sound track plus judul film dan serial televisi.
Film Beautiful Girl yang
dibintangi Gretchen Barretto, aktris kondang Philipina . Please becareful with
my heart, serial TV dibintangi Jodi Sta. Maria and Richard Yap.
Please becareful with my heart lagu duet Jose Mari Chan dan Regina Velasquez. Kemudian diadaptasi
dalam bahasa Indonesia dengan judul Teraplah dihatiku dinyanyikan Bunga Citra
Lestari dan Christian Bautista
I love
you and you know I do
There'll be no one else for me
Promise I'll be always true, for the world and all to see
Love has heard some lies softly spoken
And I have had my heart badly broken
I've been burned and I've been hurt before
So I know just how you feel, trust my love is real for you
I'll be gentle with your heart, I'll caress it like the morning dew
I'll be right beside you forever
I won't let our world fall apart
From the very start, I'll be careful with your heart
There'll be no one else for me
Promise I'll be always true, for the world and all to see
Love has heard some lies softly spoken
And I have had my heart badly broken
I've been burned and I've been hurt before
So I know just how you feel, trust my love is real for you
I'll be gentle with your heart, I'll caress it like the morning dew
I'll be right beside you forever
I won't let our world fall apart
From the very start, I'll be careful with your heart
I Have Fallen In Love (With the
Same Woman Three Times)
Ada satu lagu dalam album ini
yang penomenal banget. Karena ditulis oleh Ninoy Aquino.
I
Have Fallen In Love (With the Same Woman Three Times).
Karena lagu ini juga, aku tahu kalao Joe itu asalnya dari Philipina.
Karena lagu ini juga, aku tahu kalao Joe itu asalnya dari Philipina.
Ini adalah puisi yang ditulis
Ninoy Aquino. Senator Ninoy menuliskanya , saat di dalam penjara. Puisi cinta untuk
istrinya Corazon ( Cory) Aquino, sebagai
hadiah ulang tahun perkawian mereka yang
ke 19.
![]() |
Ninoy dan Cory menikah pada 11 Oktober 1954. Setelah Ninoy ditembak,Cory memimpin pergerakan rakyat Philipina untuk menggulingkan Marcos. Cory dilantik menjadi Presiden Philipina pada 1986. |
I have fallen in love
With the same woman three times;
In a day spanning 19 years
Of tearful joys and joyful tears
I loved her first when she was young,
Enchanting and vibrant, eternally new.
She was brilliant, fragrant,
And cool as the morning dew.
I fell in love with her the second time;
When first she bore her child and mine
Always by my side, the source of my strength,
Helping to turn the tide.
But there were candles to burn
The world was my concern;
While our home was her domain,
And the people were mine
While the children were hers to maintain;
So it was in those eighteen years and a day,
Till I was detained; forced in prison to stay.
Enchanting and vibrant, eternally new.
She was brilliant, fragrant,
And cool as the morning dew.
I fell in love with her the second time;
When first she bore her child and mine
Always by my side, the source of my strength,
Helping to turn the tide.
But there were candles to burn
The world was my concern;
While our home was her domain,
And the people were mine
While the children were hers to maintain;
So it was in those eighteen years and a day,
Till I was detained; forced in prison to stay.
Bait – bait yang mengungkapkan
cinta dan rasa bangga Ninoy pada istrinya, begitu menyentuh hati Joe.
Puisi ungkapan cinta dan terimakasih
seorang suami pada istri. Pada Cory yang sudah mendapinginya, mengarungi tahun –
tahun yang sulit.
Joe diminta menyanyikan lagu ini,
sebagai penutup misa pemakaman Cory pada 1 Agustus 2009.
Totalitas yang luar
biasa untuk seorang artis, tidak hanya manggung disaat suka tapi juga saat
duka.
Sing
Me A Song Again, Daddy
Yang aku suka dari album Constant
Change ini, lagunya enggak melulu cinta sepasang kekasih.Seperti lagu sing me
your song again daddy ini.
Cerita seorang gadis yang minta
restu, untuk menikah pada ayahnya. Lirik ditulis Joe dan dinyanyikan dengan
baik oleh Cherie Gil.
I am standing at the threshold
Of a chapter in my life
I am asking for your blessing
As I'm about to be the wife
Of a man I know who loves me
And I'm proud to be his bride.
Dad the time has come for me
to leave your side.
to leave your side.
Dulu pernah bercita – cita menyanyikan
lagu ini saat pernikahanku, enggak jadi karena aku nikahnya di masjid wkkk.
Chrismas
In Our Heart
Tak lama setelah merilis Album
Constant Change, Joe merilis album natal berjudul Christmas in Our Hearts.
Awalnya single ini dikategorikan, sebagai album rohani. Jadi
Joe tidak bermaksud membuat album komersil.
Sekali lagi lirik - musik dan suara Joe ,menjadikan album ini
hits. Sampai sekarang Single Chrismas in our heart, seperti jadi penanda natal
sudah dekat di Philipina.
Aku sudah dengerin lagunya selain
kalimat Chrismas in our heart, selebihnya lirik – lirik yang mengungkapkan
cinta secara universal.
Joe sendiri pernah kaget waktu
manggung di Tubod, Lanao del Norte - Philipina yang penduduknya mayoritas
muslim. Penonton minta dia menyanyikan lagu Chrismas in our heart.
Luar biasanya lagi, semua pada ikutan nyanyi
bareng. Joe bernyanyi dari hati, suaranyapun sampai kehati pendengaranya.
Surprise banget, waktu liat Joe
tampil di Golden Memori Indosiar. Keliatan
masih seger diumur 74 tahun.
Meski pengusaha kaya, penyanyi
dan pencipta lagu terkenal, gayanya tetap humble banget.
Senyum dan body languagenya
mengisaratkan, Joe orangnya baik dan ramah. Pantes banyak artis muda Philipina, yang suka berkolaborasi
denganya.
Tidak sebatas artis Philipina,
lagu – lagu Joe juga dirilis ulang penyanyi di beberpa negara seperti
Indonesia, Singapura dan Australia.
Sekarang Joe mengisi hari tuanya
dengan jadi produser musik dan acara televisi sambil terus melakukan pelayanan
rohani. Tetaplah bernyanyi Joe, we love you.****donasaurus
Tags : Musik dan Lagu