Tabot dibuat dengan sepenuh hati
Annual
event paling hits di Kota
Bengkulu,adalah Festival Tabot.Berlangsung selama satu bulan dan puncaknya pada tanggal 10 Muharram. Ritual dan meriahnya Festival Tabot,udah banyak dibahas.Kali ini aku mau ceritain sedikit,bagaimana proses
the making of tabot. Perlu
kordinasi dan dedikasi,untuk membuat tabot layak ditampilkan.Apalagi secara
tersirat tabot mewakili, nama baik keluarga yang membuatnya
Sebagai mukadimah di Kota Bengkulu ada 7 keluarga,
yang membuat tabot sakral. Tujuh
keluarga ini merupakan keturunan dari Imam Senggolo (Syeh Burhanuddin).
Beliau
adalah sesepuh para Sipai ( sebutan
untuk keluarga tabot), komunitas yang kali pertama melakukan tradisi tabot di
Bengkulu. Sekarang mereka tergabung dalam Kerukunan Keluarga Tabot (KKT).
Tabot sakral dinamai menurut lokasi pembuatan atau
keluarga yang diwakilinya
- Tabot Berkas
- Tabot Imam
- Tabot Bangsal
- Tabot Panglima Kasan
- Tabot Suka Merindu
- Tabot Padang Jati
Tabot
Panglima Kasan
Nurma teman sekolahku di Bengkulu, setiap tahun rumah orangtuanya menjadi workshop pembuatan
tabot. Waktu ke Bengkulu aku sempatin mampir ke sana.Pas banget mereka
sedang menyelesaikan pembuatan tabot.
Keluarga Nurma membuat tabot Panglima Kasan,salah satu
dari 7 tabot sakral. Nurma cerita saudara – saudaranya sudah mulai bekerja,
setelah lebaran Idul Fitri ( bulanSyawal).
Sekitar 3 bulan sebelum bulan Muharram.
You will like to read more about :
Ada kepercayaan bahwa orang yang keturunan Sipai,harus
ikut terlibat dalam pembuatan dan ritual tabot. Bila tidak maka keluarga mereka,akan
ditimpa musibah. Misalnya sakit yang
susah sembuh atau kerasukan arwah nenak moyang.
Masalahnya zaman now sulit,untuk mengumpulkan mereka dalam satu
waktu. Masing – masing punya pekerjaan dan keluarga yang harus diurus.
Maka dimulailah pembuatan tabot beberapa bulan,
sebelum bulan Muharram. Diharapkan tangung jawab pada tradisi dan tanggung
jawab pada keluarga, bisa berjalan beiringan.
Tabot asal katanya dari Tabut - bahasa Israel,yang berarti kotak -
peti kayu. Awalnya tabot dibuat,
sebagai simbol peti mati.
Penampilanya sederhana saja, sebentuk punden
berundak dengan hiasan ketas dan bunga.
Pergeseran makna dari ritual dukacita menjadi
pesta rakyat, menuntut penampilan tabut lebih dari sekedar kotak biasa.