Wisata Megalitik Sumatera Selatan
Explore
Surga Wisata Megalitik Sumsel
Kalau berkunjung ke Sumatera selatan jangan
berhenti sampai di Palembang, gaskeun - lanjutkan
perjalanan menuju Pasemah - Kabupaten
Lahat negeri magalitik
di kaki Gunung Dempo. Wisata Megalitik
Sumsel memang belum seviral Objek Wisata Sumsel lainya. Walau
demikian situs prasejarah Lahat tersebut sudah
tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) loh gaes.
Zaman Megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar,karena pada zaman ini manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar. kebudayaan ini berkembang dari zaman Neolitikum sampai zaman Perunggu.
Akses Menuju Wisata Megalitik Pasemah Kabupaten Lahat
Secara
administrative dataran tinggi Pasemah (
dalam dialek local sering di baca Basemah) berada di Kab. Lahat . Berjarak sekitar 219 Km dengan
waktu tempuh sekitar 4 jam dari
pusat Kota Palembang.
Ada beberapa
alternatif angkutan umum yang bisa
dipilih untuk mengunjungi objek wisata
megalitik.
1.Kereta Api
dari Stasiun Kerta Pati Palembang
2.Bis Antar
Kota dari bawah Flyover Jakabaring
3.Mobil Travel yang biasa ngetem di Pangkal Jembatan Ampera
Kabupaten Lahat merupakan salah satu kabupaten yang menjadi pusat bisnis holtikultura di Sumatera Selatan jadi transportasi dari dan menuju Lahat relatif ramai lancar.
![]() |
Arca Manusia di Situs Megalitik Pasemah |
Patung Megalitik Lahat Dan Kutukan Si Pahit lidah
Pada tahun 2012
dataran tinggi Pasemah -Lahat memecahkan
rekor MURI sebagai wilayah yang memiliki
situs megalitik terbanyak di Indonesia .Menurut catatan terakhir terdapat 64 situs dengan lebih dari 1.027
artefak megalitik yang diperkirakan dibuat pada masa prasejarah sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Wajar
dong,kalau dataran tinggi Pasemah dijuluki sebagai surga artefak
megalitik Indonesia.
Secara geografis
Kab.Lahat berada di kaki Gunung Dempo, gunung vulkanik yang masih aktif.
Tak heran artefak megalitik Pasemah
terbuat dari batu andesit yang banyak ditemukan di wilayah ini sebagai batuan
beku dari lahar Gunung Dempo.
Artefak berupa arca,arca menhir,tetralith monolith trilith,batu datar,dolmen,lesung dan lumpang batu,batu gelang,bilik batu,tempayan kubur yang tersebar di wilayah seluas 80 kilo meter.
Para arkeolog
memuji orisinilitas arca-arca megalitik
Pasemah karena mempunyai bentuk dan
ragam hias yang unik.Berbeda dengan arca
Hindu-Budha ataupun arca-arca megalitik yang ditemukan di belahan dunia lain.
Secara ide arca megalitik di Pasemah terlihat kekinian,bentuk yang ditampilkan
realistic- bentuk nyata apa adanya. Sehingga memudahkan
masyarakat awam untuk mengerti
apa yang diceritakan arca itu.
Nah, penampakan
arca yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari melahirkan cerita rakyat
yang menghubungkan arca-arca megalitik tersebut dengan tokoh mitologi.
Menurut legenda yang populer di wilayah Sumatera
Selatan, patung-patung megalitik
tersebut adalah korban kutukan dari Pangeran Serunting Sakti.
Beliau pendekar sakti mandra guna yang berjuluk
Si Pahit Lidah. Julukan Si Pahit
Lidah diberikan karena Serunting Sakti memiliki kekuatan super yang bisa
mengutuk mahluk hidup menjadi batu. Salah
satu yang paling populer adalah cerita
tentang arca Harimau.
![]() |
Arca Harimau Kutukan Si Pahit Lidah |
Dikisahkan ada
harimau yang sering masuk desa dan mengangu penduduk. Si Pahit Lidah berusaha
menasehati harimau ,apa mau dikata hewan itu cuek saja dan terus
mengangu penduduk. Karena dongkol Si Pahit Lidah bergumam ‘ditegur tapi pura – pura tidak mendengar …..seperti
batu saja kamu’ dan…… Harimaupun menjadi
batu.
Mitos kutukan Si Pahit Lidah ini juga yang secara
tak langsung membuat masyarakat sekitar situs menjaga dan merawat
artefak-artefak tersebut. Karena adanya kepercayaan bahwa mala petaka akan menimpa siapapun yang berani merusak atau berkata buruk tentang artefak-artefak itu.
Wisata Megatik Dengan Panorama Pegunungan
Kalau ngobrolin tentang situs megalitik,mungkin akan
terasa membosankan untuk masyarakat awam.Tapi jangan khawatir wisata megalitik
di Lahat akan terasa berbeda karena
dukungan sumber daya alamnya.
Pemandangan alam pegunungan, sawah dan kebun kopi menjadi
back ground yang cantik untuk menikmati
wisata megalitik.Selain itu sebagai
salah satu wilayah penghasil kopi, jangan leawatkan kesempatan untuk menyeruput kopi premium dari kebun kopi di sekitar situs megalitik.
Traveller yang berminat untuk wisata megaltik ke Lahat dapat menghubungi beberapa komunitas budaya atau agen wisata di Sumatera Selatan yang khusus menjual paket wisata megalitik.
![]() |
Bukit Jempol - Lahat |
Dukungan
DPRD Sumsel Untuk Pengembangan Wisata Megalitik
Pengembangan situs
budaya menjadi objek wisata megalitik memerlukan penanganan yang cermat.Karena
itu Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera
Selatan sebagai lembaga negara ikut andil dalam upaya pelestarian dan
pengembangan situs megalitik Pasemah.
Pelestarin dan pengembangan cagar budaya seperti yang
dimaksud dalam Peraturan Daerah Provinsi
Sumatera Selatan Nomor 4 Tahun 2017 bertujuan melindungi ,mengembangkan dan
memanfaatkan cagar budaya untuk kepentingan bersama.
![]() |
Salah Satu Situs Megalitik di Pasemah - Lahat |
Selain itu perlu juga upaya meningkatakan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya nilai-nilai yang terkandung di dalam cagar budaya. Sehingga masyarakat dapat membantu mempromosikan
keberadaan artefak megalitik di
daerahnya .
Dengan kordinasi dan konsistensi dalam upaya pelestarian dan pengembangan diharapkan warisan artefak megalitik di Sumatera Selatan berdaya guna untuk kepentingan sosial,ekonomi,pendidikan dan pariwisata.
Tags : Traveling