Dinas PUBMTR Sumsel Peduli Keselamatan Pengguna Jalan
Jenis Tikungan Yang Perlu Diketahui Pengguna Jalan
Pikir-pikir
dulu deh sebelum mulai
kebut-kebutan ala Valentino Rossi di tikungan jalan. Senengnya enggak sebanding dengan risiko kecelakaan
yang akan terjadi. Jalan menikung
mempunyai karakteristik yang menuntut pengendara
untuk lebih waspada saat melintasinya.
Berbeda dengan
jalan lurus ,jalan menikung membuat pengendara mengalami keterbatasan jarak
pandang,sehingga sulit menghindar
apabila ada kendaraan yang datang dari
arah berlawanan.Resiko tergelincir juga
bisa terjadi bila memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi ditikungan .
Nah Dolor
Bimataru,ternyata selain pengguna jalan
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan
juga harus pikir-pikir dulu sebelum memutuskan membagun jalan menikung.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segela bagian jalan,termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapanya yang diperuntukan bagi lalu-lintas,yang berada dipermukaan tanah,di atas permukaan tanah,di bawah permukaan dan atau air,serta di atas permukaan air,kecuali kereta api, jalan Lori dan jalan kabel – UU No 38 Tahun 2004
Konstruksi Jalan Berdasarkan Keadaan Topographi
Keadaan
topography seperti dataran ,bukit dan
pegunungan menjadi landasar perencanaan dan rancangan jalan yang
akan dibuat. Maka berdasarkan topographi Dinas PUBMTR Sumsel membagi jalan menjadi
3 kawasan yaitu, datar,rawa-rawa,perbukitan dan pegunungan. Keadaan
topograph akan berpengaruh pada penetapan desain speed.
Kecepatan rencana – Desain Speed adalah kecepata kendaraan yang mendasari perencanaan teknis geometri jalan.Merupakan rencana kecepatan kendaraan yang akan melalui jalan dalam kondisi tanpa hambatan.
Jenis-Jenis Tikungan Di Jalan Raya
Dolor Bimantaru
mungkin bertanya kenapa harus dibuat tikungan, apa enggak bisa lurus lempeng
aja gitu? Jadi gini, tikungan dibuat miring ke dalam untuk menjaga kecepatan kendaraan agar tetap
stabil agar kendaraan tidak oleng dan terpental ke sisi luar tikungan.
Berdasarkan
pertimbangan topographi dan desain speed maka Dinas PUBMTR Sumsel menentukan jenis tikungan yang aman dan cocok untuk suatu kawasan. Semakin kompleks karakter jalan,maka
racangan tikungan semakin rumit .Walaupun begitu secara umum dikenal 3 jenis tikungan – Turning Roadway.
- Full circle – tikungan penuh
Tikungan yang
berbentuk lingkaran secara penuh. Sebagai contoh tingkungan full circle adalah
bunderan Tugu Parameswara di Jakabaring – Kota Palembang.
- Spiral circle
Tikungan yang
terdiri atas 1 lengkung circle dan 1 lengkung spiral. Tikungan seperti ini
banyak kita temui jalanan sekitar Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam -Sumatera Selatan
- Spiral- spiral
Tikungan yang
terdiri atas dua atau lebih lengkung spiral.Tikungan spiral-spiral untuk
wilayah Sumatera Selatan akan kita temui di kawasan kaki Gunung Dempo.
Bagaimana Menentukan Sudut Kemiringan Tikungan
Dolor Bimatara
penasaran gak sih, bagaimana cara Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Tata
Ruang Provinsi Sumatera Selatan menetukan jenis tikungan yang akan dibangun di
suatu lokasi?
Ada beberapa
pertimbangan sebelum memutuskan jenis tikungan yang diperlukan untuk wilayah
tersebut antara lain :
- Kontur atau keadaan topographi
- Karakteristik lalu lintas apakah termasuk jalur lambat atau jalur cepat
Dolor Bimantara sekalian, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan bekerja keras merancang dan membagun infrastruktur terutama jalan sebagai prasarana transportasi untuk pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan. Semua itu bentuk partisipasi Dinas PUBMTR Sumsel dalam mewujudkan Sumsel Maju Bersama untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Sumatera Selatan.
Tags : Lifestyle