Spot Foto instagramable di Pulau Kumayan
Pulau Kumayan Tempat Asik Nan Aesthetic Di Bengkulu
Kali ini aku mau ceritain serunya cari spot foto yang kece di Pulau Kumayan. Sedikit info,Pulau Kumayan adalah kawasan wisata alam mangrove di Kota Bengkulu. Eits, jangan salah meski namanya pulau,objek wisata Bengkulu ini berada di darat.
Lokasi Pulau Kumayan Bengkulu
Meskipun terasa jauh dan ndeso,Pulau Kumayan masih berada dalam wilayah Kota Bengkulu. Tepatny di Jalan Raya Air Nakau - Sebakul Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.
Tidak ada rute angkutan umum kemari, jadi kamu yang berniat mampir kemari harus menggunakan kendaraan pribadi. Tapi jangan khawatir jalannya relatif baik dan bisa dilalui semua jenis kendaraan.
Nah selain tidak tersedia transportasi umum, juga kagak ada yang namanya welcome gate atau gerbang masuk menuju Wisata Alam Pulau Kumayan.Di pinggir jalan cuma diberi plang papan nama sebagai petunjuk arah.Kalau mata enggak jeli bisa kebablasan.
Jalan menuju wisata alam Pulau Kumayan yang kurang lebih sepanjang 2 kilo meter masih tanah( waktu berkunjung Mei 2023 ). Setelah 1500 meter,barulah ketemu petugas penjual tiket. Kami membayar Tiket masuk Rp.10.000/orang dan Rp.2.000 untuk parkir motor pada pemuda yang tidak pakai seragam pun tanda pengenal.
Beres urusan administrasi kami melanjutan sisa 500 meter perjalanan mencari tempat parkir. Ada
yang unik, biasanya tiket parkir diminta
sebelum keluar di sini petugas parkir menanyakan tiket begitu kita masuk area.
Untung aku sempat jepret tiket sebelum di bagi duo sama Kang Parkir.
Spot – Spot Foto Di Pulau Kumayan
Dari jalan masuk sampai ke parkiran sebenernya aku agak-agak pesimis ama tempat ini. Cuma disambut patung harimau yang tersenyum ramah, terus taman bunganya juga di tata ala kadarnya. Megingatkan suasana taman di alun-alun suatu kabupaten.
Aku celingak - celinguk..............spot foto hitsnya
dimana nihhhhhh........
Tentu
saja aku tidak semudah itu putus asah Markonah. Pada Kang Parkir aku
bertanya ’dek dimano yang adao tulisan besak Pulau Kumayan?’
‘
Di situ na ….’ telunjuknya mengarah ke bangunan berlantai kayu mirip
panggung tak jauh dari tempat kami
berdiri.
Photo Booth Pulau Kumayan
Biar mudah, aku sebut aja spot ini sebagai photo boothnya Pulau Kumayan. Dari sudut ini ini mulai keliatan photogenicnya objek wisata ini. Spot ini udah pasti jadi lokasi paling banyak digunakan untuk pefotoan. Ukuranya lumayan luas jadi bisa ambil gambar dari berbagai sudut.
Pedestrian
Pulau Kumayan
Next stop adalah pedestrian Pulau Kumayan.Pedestrian di sini selain sebagai sarana mobilitas pengunjung sekaligus jadi atraksi. Memang tidak terlalu lebar namun cukup kokoh.
Pondok - Pondokan Pulau Kumayan
Selanjutnya spot foto yang tidak kalah serunya adalah pondok-pondok kayu yang ada banyak di pulau kumayan. Setidaknya ada 3 jenis pondokan yang aku lihat di sini. Pertama pondok yang bentuknya miniatur rumah panggung dicat warna-warni.
Pondokan ini ada beberapa belas di sepanjang jalur pedestrian. Ruang di bagian atas lumayan besar cukuplah untuk duduk berempat. Kalau naik ke pondok hati-hati,sebab beberapa pondok tangganya sudah lapuk.
Pondok ke 2 bentuknya seperti dangau sawah.Pondok jenis ini dibangun dibagian yang mungkin rencananya akan dikembangkan sebagai kolam pemancingan ikan. Pondok terakhir bentuknya seperti rumah boneka yang beneran bisa bisa dimasukin. Donasaurus cuma sempat berfoto di pondok rumah panggung dan rumah boneka.
Menurut aku pondokan Pulau Kumayan Bengkulu ini cucok banget buat yang mau bikin konten atau menyepi cari inspirasi
BTW,pengelola Pulau Kumayan pada review googlemap menggunakan istilah saung untuk menyebut pondok - pondokan.
Tanpa mengurangi penghargaan terhadap bahasa Sunda,karena lokasinya di Kota Bengkulu pada artikel ini aku menggunakan kata yang aslinya digunakan orang Bengkulu untuk menyebutnya yaitu pondokan.
Nah,di ujung lintasan pedestrian ada spot ‘love’ yang selalu muncul di medsos.Niat hati ingin berfoto juga,apa daya ada dua sejoli yang terlihat enggan beranjak dari sono. Akhirnya donasaurus cari spot foto di atas jembatan saja.
Jembatan
Pulau Kumayan
Jembatan dengan tiang-tiang kayu gelam terlihat kokoh. Cocok banget nih buat shooting video clip lagu atau OOTD. Dari sini bentang alam terlihat lebih luas dan spektakuler gitu bestie.Enaknya berkunjung di hari kerja adalah jembatan ini kagak ada yang lewat,jadi serasa ane yang punya.
Waduh gak terasa sudah hampir 2 jam keliling-keliling Pulau Kumayan. Menjelang
tengah hari,cuaca udah tidak kondusif lagi buat berfoto. Donasaurus berteduh di pondok dekat ticket box
sepeda air dan karaoke. Sambil lalu,aku ngobrol sama kakak penjual tiket. Kalau
mau karaoke berapa kak?
Pengunjung
yang ingin melepas lelah setelah keliling hutan mangrove bisa rehat sambil
karaokean dengan tarifnya Rp 30.000/jam. Sementara
mama dan papa karaokean, anak-anak bisa naik sepeda air atau yang biasa disebut
perahu bebek Rp.10.000/20 menit.
Bestie, satu yang unik dari Pulau Kumayan dibanding objek wisata alam sejenis ialah sesungguhnya Pulau Kumayan adalah objek wisata buatan. Pada tahun 2019 Pak Herman pemilik lahan punya ide, untuk mengembangkan kawasan rawa dan hutan bambu seluas 15 hektare miliknya menjadi objek wisata.
Usaha Pak Herman dan team menyulap rawa bambu tempat jin buang anak ini menjadi kawasan wisata alam yang cantik patut kita beri 2 jempol. Sekarang selain pondok karaoke pengunjung Pulau Kumayan dapat juga menikmati beberapa sarana rekreasi seperti flying fox,sepeda air bebek,dan aktivitas outbond.Bengkulu Mei 2023
Fasilitas Wisata Alam Pulau Kumayan
Kamar Mandi Umum ✅
Mushola ❎
Waktu terbaik berfotoria
09.00 Wib - 12.00 Wib
Tags : Traveling
20 Comments
Waaw keren nih Pak Herman dan team. Buanyak spot menarik dan tertata banget ya, Mbak. Padahal ini buatan tp tetap tampak alami dan asri. Kalau ke Bengkulu aku mau mampir2 ah
ReplySeru banget jalan jalan ke Pulau Kumayan
ReplyPemandangannya bagus, bisa bikin refresh sejenak
Uda gitu banyak spot foto instragamable
Ish...ish...habis baca artikel Mbak aku jadi pengin juga jalan-jalan, ambil spot foto lalu ditulis deh diblog *eaaaaaa.
ReplyAnyway memang agak susah deh ya kalau mau ambil foto tapi ada sejoli yang juga ambil foto, gak enak gitu kan ya mbak kalau ngusir *hahaha
Asyik melihat tempat wisata yang lengkap dengan saung dan kolam. Kita seperti kembali berteduh di pondokan kakek nenek di sawah atau ladang dulu.
ReplyBagus ya pulau Kumayan, enggak nyangka kalau ternyata buatan, saya pikir asli lo, sempat kaget juga tadi baca Surabaya kok di Bengkulu hehehe
ReplyIdenya bagus menyulap lahan kosong menjadi lahan produktif
Masyaa Allah indahnya pepotoan di pulau kumayan. Tempatnya instagramable. Semoga aku kapan kapan bisa kesini.
ReplyMa syaa Allah, wisata alam mangrove Pulau Kumayan di Bengkulu, menarik banget buat dikunjungi, walau buatan. Ini pengubahan lahan dari rawa dan hutan bambu ya Mbak. Ada banyak spot foto yang instagramable ya Mbak. Kapan aku bisa ke Bengkulu ya? Jadi ingin ke sana juga
ReplySuasananya terlihat masih asri sekali yaa, indah... cocoklah buat melepas penat dari hiruk pikuk di kota. Spot foto buat ootd-an-nya lumayan banyak. Kalau untuk beli minuman dan snack sudah tersedia atau belum mba? semoga nanti semakin berkembang wisata Pulau Kumayan
Replyaakkkk super refreshing pastinyaaaa
Replyngga kliatan sama sekali klo ini objek buatan lho.
looks so natural
Oo, baru paham kalau Pulau kumayan ini ada di Bengkulu. Jadi kepingin ke sana rasanya Mbak. Bagus ya. Yang teringat di Bengkulu itu, pantainya yang menghadap samudra hindia dengan ombak yang besar-besar itu. Sekarang semakin banyak tempat-tempat bagus ya ternyata.
ReplyLho ini termasuk obyek wisata buatan? kreatif banget sii. Mana harganya juga lumayan terjangkau. Bisa jadi alternatif wisata edukasi di akhir pekan. Kerennn lhoo Pak Herman :))
ReplyMasya Allah! Masih asri banget ya, mba.
ReplySemoga tetap begitu tanpa direnov-renov segala.
Baru tahu kalau banyak destinasi wisata keren di Bengkulu, soalnya dulu hanya berkunjung ke Kota Bengkulu aja dan ngak sempat keliling sekitar Kota Bengkulu, paling suka pantainya ombaknya tinggi banget, oh iya sempet juga berkunjung ke rumah Soekarno dan Ibu Fatmawati, next semoga bisa ke Bengkulu lagi.
ReplyDulu waktu ke Bengkulu pernah diajak kesini sama saudara.. tapi waktu itu mepet waktu nggak jadi.. ternyata sebagus ini
Replywah inspiratif sekali bapak yang bikin pulau kumayan ini, ya. tapi kayaknya di pulau kumayan nggak ada tempat makannya ya? atau warung-warung kecil gitu biar nggak kelaparan di sana, hehe
Replywaaaaaa seru banget mbak, spot spotnya juga oke banget buat foto foto sendii maupun bareng keluarga, iya bener gak keliatan kalu ini salah satu objek buatan, kelihatan alami
ReplyKeren banget ya.. Ternyata Pulau Kumayan ini buatan dan semuanya bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan daerah bila dimaksimalkan dalam berbagai hal. Cantik banget kalau beberapa entertain sudah jadi seperti tempat memancing dan area outbound.
ReplyMirip2 mangrove Surabaya juga ya kak. Masih asri. Harga tiket dll juga termasuk terjangkau daripada di Surabaya
Reply2 jam keliling pulau Kumayan nggak terasa juga ya mbak
Replyapalagi pulaunya adem dan tenang begini, kalau tenang aku juga bakalan betah lama-lama disana
baidewei, aku sendiri baru denger nama pula kumayan ini, apakah aku harus datang kesana, ehmm menarik
Oke juga nih pulau kumayan, masih asri banget kelihatannya, cocok buat jadi pelarian dari penatnya hiruk pikuk perkotaan
Reply