Kolang – Kaling Cemilan Diet Dari Hutan
Tahu sendirikan aku tuh team ngemil, garis keras.  Kerja sambil ngemil, meetup ama temen juga ngemil.Badan mulai berat melangkah, pakaianpun  sempit semua. Fix resolusi tahun baru aku,adalah diet  menurunkan berat badan.
Repotnnya  aku punya sakit maag, yang  makanya mesti teratur dan terukur. Sementara kalau gobrolin  diet, kebayang  deh porsi makan seuprit, yang bikin perut melilit.
|  | 
| Buah Kolang - Kaling | 
Akhirnya aku cari – cari info bagaimana  mengatur pola makan,sehingga bisa menurunkan berat badan. 
Yay seneng banget waktu dapet info ada kudapan, yang bermanfaat untuk program diet. Eh udah pada kenalkan sama kolang – kaling ?
Yay seneng banget waktu dapet info ada kudapan, yang bermanfaat untuk program diet. Eh udah pada kenalkan sama kolang – kaling ?
Buah  kenyal  ini banyak nama lokal,  tapi lebih ngetop dengan nama  kolang –kaling.
Kenapa kolang – kaling  bisa masuk menu diet ?
Alasanya  karena kolang – kaling  kaya  gelatin dan air, yang bisa membuat perut  terasa kenyang lebih lama.
Proses Pengolahan Buah Aren
Kolang kaling, adalah  buah  dari pohon aren. Pohon aren atau enau, punya nama ilmiah Arenga Pinnata Merr. Pohon anggota keluarga palma, yang  merupakan tumbuhan asli hutan Indonesia.
Habitat hidupnya lereng perbukitan dan tebing aliran sungai.
Habitat hidupnya lereng perbukitan dan tebing aliran sungai.
Sebatang pohon aren bisa menghasilkan 3-4  tandan buah, yang  disebut mayang. Pengambilan buah aren  dianjurkan pada pohon, yang sudah tidak produktif lagi. karena Pengambilan  pada pohon yang produktif, dapat mengganggu kondisi pohon aren. Menyebabkan susutnya produksi nira,sebagai bahan baku gula.
Buah aren memiliki  kulit yang keras, dan getah yang bikin gatal. Agar bisa dikonsumsi buah aren,  harus  dikupas dan dibersihkan terlebih dahulu. Ada dua  cara yang bisa digunakan ,untuk  mempermudah  proses pengelupasan kulit buah aren.
  Pembakaran  
Buah aren segar dibakar sampai gosong. Daging buah dikeluarkan lalu dicuci, untuk menghilangkan kotoran dan lendir.
Agar kolang – kaling menjadi  putih bersih dan glowing, diperlukan perendaman dalam  air kapur selama 2-3 hari. Setelah itu kolang – kaling  dicuci ulang dan siap dipasarkan.
  Direbus  
Buah aren direbus dalam air mendidih, selama 2 jam. Setelah dipisahkan dari kulitnya, kemudian daging buah aren direndam dalam air kapur selama 2-3 hari. Setelah dicuci ulang, buah aren siap dikonsumsi.
Meski Kolang-kaling  memiliki nilai gizi rendah, tetapi kandungan  seratnya  baik untuk pencernaan. Serat kolang-kaling  membantu proses  BAB  teratur  dan lancar, sehingga bisa mencegah obesitas (Lutony, 1993).
  Kenyang lebih lama  
Selain  kadar air  yang  tinggi,  buah ini juga mengandung   gelatin.  Kolaborasi air dan gelatin dalam kolang – kaling , membuat perut  terasa kenyang lebih lama.
Aku  ngemil  10 – 15 biji  kolang kaling sebelum makan  siang dan malam. Efeknya,  porsi makan  jadi berkurang , karena perut  sudah terasa kenyang.  Kadang  aku  mengganti makan malam, dengan  asupan  25 – 30 biji  kolang kaling.  
  Tersedia sepanjang tahun  
Kendala  utama  sumber  makanan hutan, adalah  faktor  musim. Banyak  hasil  hutan yang  belum dibudidayakan, cuma  bisa ditemukan saat  lagi musim saja. 
Sedangkan suksesnya program diet, harus berkelanjutan.
Sedangkan suksesnya program diet, harus berkelanjutan.
Nah aku gak khawatir  dietku gagal,karena  buah kolang – kaling gak kenal musim.Tersedia sepanjang tahun di pasar tradisional dan modern di Kotaku Palembang.
  Harga Terjangkau  
Mengingat daya upaya yang dilakukan untuk mengolahnya  harga jual kolang – kaling  ini relatif sangat murah. Harga juga tidak berubah meski  permintaan melonjak, seperti  dibulan ramadhan. Di kota Palembang  ( 01/2020)  1kg kolang -  kaling  dijual, dengan kisaran harga  Rp 15.000 -  Rp 20.000/kg.
  Mudah Diolah  
Seperti halnya nasi dan sagu, rasa kolang – kaling  cendrung hambar. Justru karena kehambaranya,  buah ini jadi mudah diolah.
Secara tradisional kolang – kaling  digunakan, sebagai bahan campuran pembuatan kolak, ronde, es campur, puding, manisan dan lain-lain.
Melimpahnya bahan baku menimbulkan ide kreatif, untuk mengolah kolang kaling  menjadi berbagai panganan baru.
Salah satunya dengan  menjadikan kolang – kaling bahan baku krupuk. KWT Arum Sari dari  Desa Pledokan - Kabupaten Semarang ( Jateng) sudah memasarkan kerupul kolang kaling dengan  merek dagang Kerupuk Ling – Ling.
Back to the  topic karena nawaitunya buat diet, aku sih gak  neko – neko. Aku bikin resep sederhana  kolang – kaling untuk cemilan diet .
Bahan
- 500 gr kolang – kaling
- 600 ml air
- 1 lembar daun pandan
- Dua lembar daun jeruk purut ( bila suka)
- Gula 100gr (opsional manis)*
- Garam 1 st ( opsional asin) *
- Pewarna makanan (opsional)
Cara memasak
- Pilih kolang kaling yang terlihat pipih,terasa lunak bila ditekan dengan jari
- Potong – potong menjadi 2 bagian
- Cuci bersih kolang kaling dan buang matanya ( bakal tunas buah aren)
- Tambahkan daun pandan dan daun jeruk purut kedalam air rebusn
- Rebus kolang kaling sampai mendidih
- Tiriskan
- Setelah dingin simpan dalam wadah tertutup di lemari es
*karena ini cemilan  diet, gunakan garam dan gula dengan bijak ya fren!!!!
Pohon Aren Dan Konservasi Alam
Dari  sekedar  cari referensi buat diet, aku menemukan banyak hal baik  tentang pohon aren. Selain sebagai sumber pangan dan bernilai ekonomi, ternyata pohon aren punya peran penting dalam  konservasi  hutan dan air tanah.
Mungkin masyarakat sekitar hutan  belum banyak yang menyadari, peran pohon aren dalam ekosistem  sebagai penyimpan air,pencegah erosi dan sumber makanan bagi satwa hutan.
  Pencegah Tanah Longsor  
Pohon aren  memiliki akar serabut yang  kuat, dalam dan melebar. Menjadikan pohon  aren sebagai  tanggul alami, pencegah longsor di area tebing dan perbukitan.
 
|  | 
| Bencana tanah longsor di Kab.Muara Enim -Sumsel dok.Kompas.com | 
  Penyimpan Air  
Batang pohon aren seperti spons, yang menyerap  air. Satu batang pohon aren dewasa, dapat menyimpan hingga 200 liter air (Dian Kusumanto, 2012).
Pohon aren  punya sifat  suka berbagi, pada lingkungan. Pada musim kering  ia akan  melepaskan,  cadangan airnya  ke  dalam tanah.
Air yang dilepaskan akar aren diserap pepohonan, yang ada disekitarnya. Pohon aren membantu vegetasi hutan, bertahan hidup dimusim kemarau.
 
Air yang dilepaskan akar aren diserap pepohonan, yang ada disekitarnya. Pohon aren membantu vegetasi hutan, bertahan hidup dimusim kemarau.
  Pohon Jagawana  
Pada siaran pers Wahana lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)  menyoroti  peran penting  hutan, sebagai sumber makanan dan obat- obatan.
 Hutan tropis berfungsi sebagai apotik hidup dan sumber bahan makanan. Beraneka rupa pepohonan yang berada di hutan, mampu menyerap oksigen dan air yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. 
Hutan juga tempat bersandar hidup bagi masyarakat adat, dengan segala pengetahuan dan kearifan lokal yang melekat dan menjadi kebudayaan tersendiri.
Nah Pohon aren ini berperan, sebagai Jagawana – penjaga hutan. Ia memberi makan  penghuni hutan dan manusia, menjadi pemasok air di musim kemarau,sekaligus  menjadi tanggul pencegah longsor di musim hujan.
Tersingkirnya  pohon aren dari  ekosistem hutan, berakibat  semakin  mudahnya longsor terjadi.Menghilangnya  pohon aren, memperburuk krisis air dimusim kemarau.
Sosialisasi manfaat dari pelestarin pohon aren tidak cukup, hanya pada penggiat lingkungan dn mansyarakat sekitar. Bisa dijajaki upaya sosialisasi  manfaat pohon aren,  pada penggiat ekonomi kreatif khususnya  bidang kuliner.
Memancing mereka  berkreasi membuat resep, makanan kekinian dari produk pohon aren. Sesuatu yang unik  yang mungkin dikembangkan,  menjadi ikon kuliner lokal.
Meningkatnya permintaan pada  produk, yang berasal dari pohon aren. Akan membuka peluang kerja dan  peningkatan taraf hidup,  bagi masyarakat sekitar hutan.
Jadi selain manfaat ekonomi budidaya  aren  secara langsung  menjadi bagian,dari upaya melestarikan sumberdaya alam serta lingkungan hidup.Donasaurus
Tags : Kuliner
 





