Penyintas Kusta Menjadi Tenaga Kerja Produktif
Kesempatan kerja bagi disabilitas dan OYPMK
Sebelumya, jangankan bekerja satu ruangan, untuk bertegur sapa dengan OYPMK saja, masyarakat sudah merasa takut. Mitos tentang penyakit kusta, membuat OYPMK kerap dibully, bahkan dijauhi seumur hidup.
Beruntung, Arfa jadi salah satu OYPMK, yang jadi bagian dari Program KATALIS NLR Indonesia di Suawesi Selatan.
Sekilas tentang No Leprosy Remains - NLR Indonesia
NLR Indonesia adalah
lembaga swadaya masyarakat(LSM). Organisasi sosial dan kesehatan, yang fokus pada pemberantasan dan pemberdayaan penyintas kusta. NLR sudah menginisiasi berbagai kegiatan, bagi penderita dan penyintas kusta di seluruh Indonesia.
Salah satu program NLR,adalah Program Katalisator. Angga Yanuar - Manager Proyek Inklusi Disabilitas NLR Indonesia- memaparkan program pemberdayaan yang melibatkan pemerintah-pengusaha-OYPMK.
Tujuan Program Inklusi Disabilitas dan OYPMK
- Menghapus diskriminasi pada OYPMK
Diskriminasi terhadap OYPMK, disebabkan minimnya informasi tentang penyakit kusta. Masyarakat enggan bergaul dengan OPYMK, karena takut tertular.
Semua elemen masyarakat yang terlibat dalam program katalisator, langsung ataupun tidak akan mendapat informasi mengenai kusta.
Informasi yang benar dari sumber yang kompeten, akan membuka wawasan dan menghapus diskriminasi terhadap OYPMK.
- Mengembalikan rasa percaya diri OYPMK
Bakteri penyebab kusta -Mycobacterium leprae, akan menyebabkan kerusakan permanen, pada bagian tubuh yang terinfeksi. Sehingga orang yang pernah mengalami kusta, kemungkinan mengalami deformitas – cacat. Perubahan dari normal menjadi disabel, sudah pasti mempengaruhi jiwa mera.
Kondisi ini menjadi lebih buruk, dengan berkembangnya stigma negatif, pada orang yang pernah mengalami kusta. Menyebabkan OYPMK, mengalami kerisis percaya diri. Support keluarga dan lingkungan, akan mempercepat tumbuhnya kepercayaan diri pada OYPMK.
Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan, adalah memberi mereka kesempatan untuk kerja magang . Bekerja sama dalam tim, membuat mereka merasa berguna dan dihargai masyarakat. Energi positif, yang menumbuhkan rasa percaya diri.
- Mengentaskan kemiskinan
Diskriminasi dan stigma negatif, membuat OYPMK masuk kategori rawan sosial ekonomi. Sebagian besar OYPMK, tidak memiliki keterampilan dan modal kerja. Akhirnya terpaksa jadi pengemis, untuk bertahan hidup.
Nah,program katalisator memberi kesempatan OPYMK, untuk mempelajari keterampilan. Hard skill yang diperlukan untuk menjadi tenaga kerja yang produktif.
Lingkungan Kerja Yang Ramah OYPMK
Hampir disetiap jenis usaha, punya pekerjaan yang bisa dilakukan OYPMK. Seperti administrasi, penerima order lewat telepon, sampai membantu proses produksi sederhana.
Zakirah Ilmiana salah satu pengusaha , yang menjadi mitra progam kerja inklusif KATALIS di Bulukumba. Ia menerima OYPMK, untuk magang di PT Anugrah Frozen Food miliknya. Rajin dan cepat belajar, puji Zakiah pada OYPMK yang magang di perusahaanya.
Agar penyintas kusta dapat berkontribusi sebagai pekerja produktif, perlu lingkungan kerja yang ramah OYPMK.
- Berikan pelatihan dan tugas, yang disesuaikan kemampuan dan keterbatasan mereka
- Tersedianya ruang kerja, yang dapat diakses dengan mudah oleh difabel
- Rekan kerja non difabel, dan mitra bisnis perusahaan, memiliki rasa empati terhadap difabel
Pemberdayaan penyintas kusta dan disabilitas lain, tidak hanya berdampak
baik bagi mereka saja. OYPMK yang menjadi tenaga kerja produktif, akan
berkontribusi pada ekonomi keluarga dan negara.
Banyak sekali manfaat jangka panjang dari pemberdayaan disabilitas dan OYPMK. Mulai dari pengentasan kemiskinan sampai mencegah masalah sosial. Karena itu mari kita dukung program inkulsi NLR, agar disabilitas dan orang yang pernah mengalami kusta, mendapat pekerjaan dan penghasilan yang layak.donasaurus
Tags : Kesehatan
7 Comments
Program yang inklusif begini perlu diperbanyak agar stigma negatif terhadap penyintas dan disabilitas bisa berkurang
ReplyTerimakasih atas sharing dan informasi nya
ReplyPara penyintas kusta layak diberikan kesempatan yang sama untuk bekerja ya bu dona..Terima kasih sharingnya
ReplyMudah²an secara perlahan, mitos mengenai penyakit kusta bisa tergerus. Jika penyintas sudah sehat dari penyakitnya, patut diberikan ruang untuk bekerja & berkarya.
ReplySemoga program ini terus berlangsung ya kak demi kemajuan bersama karena semua punya kesempatan yang sama
ReplyEdukasi dengen program seperti inilah yang patutu diviralkan kalau menurutku, karenayakin dan percaya masih banyak orang diluar sana yang masih beratahan dengan stigma negatifnya terhapa penderita kusta.
ReplyBagus sekali programnya, membantu mereka-mereka yang memang membutuhkan kan banget yaa. Smoga programnya terus ada yaa utk waktu jangka panjang
Reply