Bagaimana menjadi pendengar yang baik
Curhat pada kawan. dok.Pezibear - Pixabay | |
Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata,mendengar dan menyimak. Kedua kata digunakan untuk, menjelaskan aktivitas menggunakan alat indra telinga. Mendengar adalah menangkap bunyi dengan telinga.Sedangkan menyimak adalah mendengarkan,dengan seksama apa yang dibicarakan atau dibaca orang.
Untuk jadi pendengar yang baik, maka harus berlatih menyimak pembicaraan.Gak cuma untuk curhatan keluarga dan teman, menjadi pendengar yang baik adalah soft skill, yang vital di lingkungan pekerjaan.
Seperti halnya belajar bicara di depan umum,menjadi pendengar yang baik juga perlu banyak berlatih. Aku mengutip langkah – langkan menjadi pendengar yang baik dari laman WebMD.
Cara Menjadi Pendengar Yang baik
1.Singkirkan Gawai
Pernah dong denger ungkapan, gawai mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. HP punya daya tarik yang bisa memecah fokus.Jadi langkah pertama untuk mulai mendengarkan dengan benar, adalah matikan atau bisukan HP kamu.
2.Kontak Mata
Jadi pendengar yang baik, bukan berarti duduk diam melamun. Bedakan antara sedang mendengarkan orang bicara, dengan sedang nguping pembicaraan orang. Tataplah wajah lawan bicara, ekspresikan bahwa kamu menyimak.
3.Jangan potong pembicaraan, dengarkan sampai selesai
Saat lawan bicara sampai pada bagian yang bikin emosi, biasanya kita terpancing untuk menanggapi. Tahan dulu sob, reaksi kamu bisa bikin pembicara lupa point penting yang ia ingin sampaikan.
Pendengar yang baik .dok StockSnap-Pixabay |
4.Ajukan Pertanyaan
Setelah lawan bicara mengungkapkan unek – uneknya, kamu punya kesempatan bertanya. Batasi pertanyaan hanya pada hal yang ber kaitan dengan masalah.
5.Tanpa Prasangka dan Tidak Menghakimi
Sering kali kita denger curhatan yang bikin sebel. Kok,masalah gitu aja jadi ribut? Sabar sob,orang punya kapasitas fisik dan mental yang beda – beda. Berat banget buat kamu, eh ternyata remeh-temeh di mata yang lain.Demikian pula sebaliknya. Kalau emang gak sejalan atau belum ada ide, untuk membantunya. Maka cukuplah memberikan dukungan moral, dengan jadi pendengar yang baik.
6.Komentar dan Saran
Setelah mendengar , dan mengajukan pertanyaan. Biasanya kamu bisa menebak, nih orang cuma perlu didengarkan atau beneran minta masukan dan saran. Begitu selesai mengeluarkan unek – uneknya, dia yang hanya butuh pendengar akan terlihat lega. Tak perlu khawatir, biasanya dirinya sudah punya jalan keluar dari masalah itu.Kamu bisa kasih komentar, yang menyemangatinya.
Bagaimana kalau dia masih termehek-mehek setelah curhat?
Pertimbangkan baik-baik saran, yang akan kamu berikan. Berilah contoh penyelesaian masalah,yang pernah kamu hadapi. Bisa juga kasih contoh dari pengalaman, orang – orang yang kalian kenal.
7.Menyimpan Rahasia
Buka mata dan buka telinga, tapi tutuplah mulut
rapat-rapat.Jangan merusak reputasi dengan share cerita curhatan itu kemana -mana. Bedakan antara sedang menjadi tempat curhat
seseorang , dengan sedang ngumpulin bahan gosip.
Nah, apa sih manfaatnya jadi pendengar yang baik itu?
Pendengar yang baik disukai banyak orang dok.Kevin Phillips -Pixabay |
Manfaat Menjadi Pendengar Yang Baik
- Disukai banyak orang
- Lawan bicara merasa dihargai
- Menumbuhkan kepercayaan
- Meluaskan wawasan tentang topik yang dibicarakan
-
Memahami
sebab akibat dari suatu masalah
Menjadi pendengar yang baik,ternyata tidak terlalu sulit.Kita lebih dulu dapat mendengar, dari pada bisa bicara.Yang diperlukan sedikit latihan untuk bersabar mendengar, fokus dan niat baik untuk membantu orang lain.donasaurus2021
Tags : Lifestyle
1 Comments:
Menjadi pendengar yang baik itu yang sulit ya kak, pas temen lagi curhat kita malah sibuk mau nesahatin dia, padahal dia hanya butuh didengarkan curhatnya.
Reply