Desember 31, 2021

Bagaimana menjadi pendengar yang baik

teman sedang curhat
Curhat pada kawan. dok.Pezibear - Pixabay   
 

Dalam bahasa Indonesia kita  mengenal kata,mendengar dan menyimak. Kedua kata  digunakan untuk, menjelaskan aktivitas  menggunakan alat indra telinga. Mendengar adalah menangkap bunyi dengan telinga.Sedangkan  menyimak adalah mendengarkan,dengan  seksama apa yang dibicarakan atau dibaca orang.

Untuk jadi pendengar yang baik, maka  harus berlatih menyimak  pembicaraan.Gak cuma  untuk curhatan keluarga dan teman, menjadi pendengar yang baik  adalah soft skill, yang vital di lingkungan pekerjaan.

Seperti halnya  belajar bicara di depan umum,menjadi pendengar yang baik juga perlu banyak berlatih. Aku mengutip  langkah – langkan  menjadi  pendengar yang baik  dari laman WebMD.

Cara Menjadi Pendengar Yang baik   

1.Singkirkan Gawai 

Pernah dong denger  ungkapan, gawai mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. HP punya  daya tarik yang  bisa memecah  fokus.Jadi langkah pertama  untuk  mulai mendengarkan dengan benar, adalah  matikan  atau bisukan HP kamu. 

2.Kontak Mata

Jadi pendengar yang baik, bukan berarti duduk diam melamun. Bedakan antara sedang mendengarkan orang bicara, dengan  sedang nguping pembicaraan orang. Tataplah  wajah  lawan bicara, ekspresikan bahwa kamu menyimak.

3.Jangan potong  pembicaraan, dengarkan  sampai selesai

Saat  lawan bicara sampai pada bagian yang  bikin emosi, biasanya kita terpancing  untuk menanggapi. Tahan dulu sob, reaksi kamu  bisa bikin pembicara  lupa point penting  yang ia ingin sampaikan. 

sedang meetup di caffee
Pendengar yang baik .dok StockSnap-Pixabay

4.Ajukan Pertanyaan

Setelah lawan bicara mengungkapkan unek – uneknya, kamu punya kesempatan bertanya. Batasi pertanyaan  hanya pada hal yang ber kaitan dengan masalah.

5.Tanpa Prasangka dan Tidak Menghakimi

Sering  kali kita denger curhatan yang  bikin  sebel. Kok,masalah gitu aja  jadi ribut? Sabar sob,orang punya kapasitas fisik dan mental yang  beda – beda. Berat banget buat kamu, eh ternyata remeh-temeh  di mata yang lain.Demikian pula sebaliknya. Kalau emang  gak sejalan  atau belum ada ide, untuk membantunya. Maka  cukuplah  memberikan dukungan moral, dengan jadi pendengar yang baik.

6.Komentar dan Saran

Setelah  mendengar , dan mengajukan pertanyaan. Biasanya  kamu  bisa menebak, nih orang cuma perlu  didengarkan  atau beneran  minta  masukan  dan saran. Begitu selesai mengeluarkan unek – uneknya, dia  yang  hanya butuh pendengar akan  terlihat lega. Tak perlu  khawatir, biasanya dirinya sudah punya jalan keluar dari masalah itu.Kamu bisa  kasih komentar, yang menyemangatinya.

Bagaimana kalau dia masih termehek-mehek  setelah curhat?

Pertimbangkan baik-baik   saran, yang akan kamu  berikan. Berilah  contoh penyelesaian masalah,yang  pernah kamu hadapi. Bisa juga kasih  contoh dari pengalaman, orang – orang yang kalian kenal.

7.Menyimpan  Rahasia

Buka mata dan buka telinga, tapi tutuplah mulut rapat-rapat.Jangan merusak reputasi dengan share cerita curhatan itu  kemana -mana. Bedakan antara sedang menjadi tempat curhat seseorang , dengan  sedang ngumpulin bahan gosip.

Nah, apa sih manfaatnya jadi pendengar yang baik itu?

jalan bareng teman
Pendengar yang baik disukai banyak orang dok.Kevin Phillips -Pixabay

Manfaat Menjadi Pendengar Yang Baik

  1. Disukai banyak orang
  2. Lawan bicara merasa dihargai
  3. Menumbuhkan  kepercayaan
  4. Meluaskan  wawasan  tentang  topik yang dibicarakan
  5. Memahami  sebab  akibat dari suatu masalah

Menjadi pendengar yang baik,ternyata tidak terlalu sulit.Kita lebih dulu  dapat mendengar, dari pada bisa bicara.Yang diperlukan  sedikit latihan untuk  bersabar mendengar, fokus dan niat baik untuk membantu orang lain.donasaurus2021

Tags :

bm
Created by: Donasaurus

Feel free to connect with me on social media or leave me a comment lways be super happy to have a little chat about your ideas and opinions Love Dona

7 Comments

Ini terlihat gampang, tapi pada prakteknya masih banyaaaak orang2 yg ga bisa mendengar dengan baik -_-. Di saat kita ajak bicara, dia malah sambil Hp-an. Kasih responpun kayak setengah hati dan ga fokus. Makanya jujur aku males kdg bicara atau curhat dengan orang2 begitu.

Aku sendiri mungkin Krn terbiasa kerja di bidang service termasuk menghandle komplain nasabah, jadi ngerti bangetttt gimana sebaiknya saat mendengar seseorang bicara. Sampe ada training ya pula. Yakali nasabah sedang ngomel dan komplain, trus staffnya malah ga fokus dengerin 😅. Krn tuntutan kerjaan tadi, akhirnya JD kebawa dltiap kali jadi tempat curhat temen2, ya pasti aku dengerin dengan baik. Simoen dulu deh hp. Fokus aja Ama cerita mereka dulu.

Reply

Menjadi pendengar yang baik itu yang sulit ya kak, pas temen lagi curhat kita malah sibuk mau nesahatin dia, padahal dia hanya butuh didengarkan curhatnya.

Reply

Setuju kak,banyak manfaat dari menjadi seorang pendengar yang baik. Terutama kita mendapatkan pelajaran hidup dari seseorang yg mencurahkan keluh kesahnya kepada diri kita. Meski memang ngga mudah menjadi pendengar yg baik. Karena di tuntut untuk sabar mendengarkan dan sekaligus menjadi penasihat yg dipercaya oleh org tersebut

Reply

pengingat buat aku biar bisa jadi pendengar yang baik nih yuk Dona :)

Reply

Poin untuk tidak menghakimi dan tidak memotong pembicaraan itu amat penting. Kebanyakan orang akan sulit mengatur hal tersebut sehingga orang lain akan enggan berbagi keluh kesah. Dulu saya begitu soalnya. Kebanyakan orang menghakimi sebelum saya menjelaskan semuanya. Alhasil jadi malas.

Reply

Sudah hampir setahun tidak merasakan menjadi pendengar. Dulu, sering sekali menjadi pendengar yang baik. Mendengarkan beberapa cerita dari satu orang hingga banyaknya orang, dari tatapan mata hingga yang virtual. Memilih menjadi pendengar karena tak semua orang bisa menjadi pendengar, dan usahakan kalau kita salah satu si pendengar itu. Membaca artikel ini, jadi pengen dengarin cerita orang lain lagi.

Reply

jadi pendengar yang baik itu pas banget untuk relasi persahabatan, pasangan anak orangtua - anak. semua soal komunikasi soalnya, salah denger bisa jadi salah konklusi dan salah persepsi.

Reply
Connect