Upaya Pencegahan Penyakit Menular
Cegah Penyakit Menular Dengan Cuci Tangan Yang Benar
Suasana Taman Edukasi - RSUP DR Mohammad Hosen- Palembang menjadi meriah saat dr.Iris melakukan tutorial mencuci tangan dengan jurus Tepuk Selaci Putput di acara penyuluhan kesehatan dalam rangka Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia pada hari kamis 24 November 2022 lalu.
Tangan
menjadi point penting dalam protokol kesehatan
karena anggota tubuh ini digunakan untuk segala aktivitas. Mulai dari memegang,
mengelap, menyuap, sampai membersihkan kotoran. Hal ini membuat tangan berisiko menjadi perantara penularan berbagai penyakit.
Penyakit yang mungkin ditularkan tangan mulai
dari yang ringan seperti penyakit kulit
dan diare sampai yang berbahaya seperti covid
19.
Apa manfaat mencuci tangan untuk pencegahan penyakit menular
Penyakit menular adalah gangguan yang disebabkan oleh organism,seperti bakteri,virus,jamur atau parasit. Penyakit ini dapat ditularkan dari orang ke orang, dari hewan ke manusia atau dari makanan dan air yang terkontaminasi bakteri,virus,jamur atau parasit
Besti tentu masih ingat
kalau bakteri,virus,jamur atau
parasit penyebab penyakit adalah mahluk tak kasat mata. Ukuran mikroba
ini begitu kecil sehingga tidak bisa dilihat mata telanjang.
Jadi walau tangan terlihat bersih tanpa noda, bukan
berarti bebas dari mikroba penyebab
penyakit. Karena itu mencuci tangan yang baik dan benar
menjadi point penting dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Nah
sehubungan dengan melonjaknya angka masyarakat yang terinfeksi penyakit menular
DPRD Provinsi Sumatera Selatan
menyetujui, Peraturan
Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 1 Tahun 2021 tentang peningkatan
disiplin dan penegakan hukum dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Pencegahan dan Pengendalian Wabah Penyakit Menular adalah segala bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dan/atau masyarakat untuk menghindari atau mengurangi risiko, masalah, dan menanggulangi dampak buruk akibat Wabah Penyakit Menular untuk melindungi masyarakat dari penularan Wabah Penyakit Menular, serta untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat Wabah Penyakit Menular
Salah satu pasal
dalam Perda yang diprakarsai DPRD Sumsel itu
mewajibkan masyarakat mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau
pembersih tangan hand sanitizer disemua area public di Sumatera Selatan.
Kapan kita harus mencuci tangan
Direkomendasikan
untuk mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan suatu aktivitas seperti :
- Sebelum memasak
- Sebelum makan
- Sebelum menggendong/ merawat anak
- Setelah melakukan aktivitas di luar rumah
- Setelah bersin atau batuk
- Setelah buang air besar/kecil
- Setelah aktivitas membersihkan
Bagaimana cara mencuci tangan yang benar
Disarankan untuk
mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir selama 60 detik dengan jurus Tepuk Selaci
Putput
Tepuk
Ratakan
sabun dengan kedua telapak tangan kemudian gosok punggung tangan
Selaci
Gosok
sela-sela jari dan jari bagian dalam. Gengam
dan gosok telapak dengan posisi jari-jari saling mengait .Lanjutkan dengan bergantian membersihkan ibu jari dengan
gerakan memutar diantara telunjuk. dan ibu jari.
Putput
Gosok
ujung jari dengan gerakan memutar pada telapak tangan,lakukan secara
bergantian. Bilas tangan bersihkan dari sabun dan keringkan
Langkah-langkah mencuci tangan yang benar |
Kita sudah
merasakan bahwa pencegahan dan penggendalian wabah penyakit menular memerlukan
peran aktif seluruh lapisan masyarakat. Selain upaya medis dan vaksinasi yang dilakukan
pemerintah peran aktif masyarakat amat
diperlukan.
Partisipasi kecil
yang berhubungan dengan kebersihan diri seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
ternyata berdampak besar bagi pencegahan dan pengendalian penyakit
menular dalam masyarakat. Tetap patuhi
Protokol kesehatan ya gaes, semoga
Indonesia segera bangkit.
Tags : Kesehatan
18 Comments
Hal2 semacam ini penting utk dilakukan secara istiqomah.
ReplyBaguuss bgt dan semoga menginspirasi banyak pihak yaa..
lucu banget namanya tepuk selaci putput. Bikin belajar cuci tangan jadi lebih mudah diingat dan menyenangkan
ReplyBenar mbak, saya juga paling cerewet ke anak soal cuci tangan, terutama kalau habis dari luar rumah. Begitu masuk wajib cuci tangan. Apalagi anak2 ya, masih suka lupa, jadi butuh kreatifitas agar mereka terbiasa. Dengan tepuk selaci putput, anak2 pasti jadi lebih tertarik.
ReplySejak pandemi dulu duh yang namanya agenda cuci tangan selalu menjadi nomor satu, agak kesini tentunya harus rajin cuci tangan. Ya, meskipun cukup cuci tangan tanpa tepuk selaci putput, Mbak. Biasanya kalau habis pergi dari luar, anak-anak ataupun saya mandi sekalian saja
ReplySaya belakangan ini semenjak pandemi cuci tangan jadi terbiasa dan rajin, kebawa sampai sekarang abis pegang apa saja langsung cuci tangan, tapi jadi habit baik sih
ReplyTangan menjadi gerbang pertahanan pertama dari serangan penyakit menular ya mbak
ReplyKalau tangan terjaga kebersihannya, maka penyakit g akan masuk ke tubuh
Ini hal penting yang harus selalu di edukasi kepada siapapun baik anak-anak, dewasa maupun orang tua. betapa menjaga kebersihan tangan sangat penting.
ReplyIni penting banget nih. Apalagi penyakit-penyakit lagi tinggi-tingginya kan. Emang penting banget jaga kebersihan dan kesehatan. Salah satunya ya dengan cuci tangan.
ReplyInilah salah satu hikmah pandemi terbesar ya..
ReplyMeski katanya orang Jawa sering makan pakai tangan dan kini tangan diketahui menjadi salah satu sumber transmisi para virus, maka tetap gunakan alat makan yang bersih dan kalaupun makan menggunakan tangan, hendaknya mencuci tangan sesuai dengan yang disarankan di artikel ini. Tangan bersih dan semoga virus pun byebye..
Namanya lucu ya Mbak, selaci putput hehehe. Sejak corona ada, keluarga kami pun jadi lebih sensitif dengan urusan cuci mencuci tangan ini. Terlebih lagi anak-anak, mereka sekarang lebih sadar kebersihan. Setelah memegang uang dan lain-lain misalnya, mesti wajib cuci tangan jadinya.
ReplyBetul banget nih dasar dari pencegahan penyakit menular menurutku ya cuci tangan yang benar sih
Replysepakat banget mbak, hal yang sederhana namun penting dan sering terlewat, tak hanya anak-anak pun orangtua.. bahkan sejak covid longgar jadi pada enggan cuci tangan sesuai SOP
Replycuci tangan ternyata nggak bisa sembarangan juga yaa ada caranya juga biar benar-benar hilang kumannya. kalau sekarang sih kayaknya orang-orang sudah terbiasa buat cuci tangan ya, mbak mengingat kita mengalami pandemi selama 2 tahun
ReplyDi dalam agama saya, tangan ini senantiasa dicuci setiap 5x sehari untuk ibadah. Untuk itu benar benar ada hikmahnya supaya manusia sadar bahwa kebersihan itu penting
ReplyPandemi ini bless in disguise alias berkah terselubung gt ya mba.
ReplyKita makin tau dan paham pentingnya jaga kesehatan dan kebersihan
Sepenting itu yaaa cuci tangan sampai bersih dan tetap menggunakan masker. Dulu-dulu tuh sering abai pada kebiasaan tersebut. Baru ketika dihadapkan pada masa pandemi, akhirnya mengerti bahwa kebiasaan tadi ya benar-benar mengurangi dampak penularan penyakit.
ReplySejak pandemi awal merebak 3 tahun lalu, makin tinggi intensitas cuci tangan dibandingkan dengan sebelumnya. Semoga saja kebiasaan baik ini tetap dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat agar tetap bersih dan sehat.
ReplySaat pandemi datang, gerakan cuci tangan ini sangat masif dilakukan ya. Tapi setelah angka covid-19 melandai, gerakan baik ini mulai longgar lagi. Seharusnya kebiasaan baik cuci tangan ini terus dilakukan. Apalagi di kalangan anak, buat mereka terbiasa dan kedepannya generasi anak bangsa sudah menjadikan cuci tangan ini ritual wajib dalam keseharian mereka
ReplyBukankah itu bagus?