Jenis dan Perawatan Tanaman Dalam Pot
Menurut
penelitian kegiatan berkebun, baik untuk kesehatan mental. Aktivitas berkebun melepaskan stress, meredakan
kecemasan, juga menurunkan tekanan
darah. Memandangi bunga dan dedaunan,bisa jadi hiburan saat kita gak bisa
kemana – mana.
Tinggal di perumahan
berlahan sempit, tidak jadi halangan. Bertanam dalam bunga dalam pot,
bisa jadi pilihan.
Jenis Tanaman Dalam Pot
Sesuaikan jenis bunga,
dengan rencana penempatan. Secara
umum jenis bunga dalam pot, dibagi dua kelompok. Pertama tanaman yang berbunga, seperti mawar,azalea,bougenvil,
anyelir dan aster.
Berikutnya tanaman dengan dedaunan cantik. Tanaman ini ada yang berwarna, atau hijau saja seperti kaktus dan
pakis. Contoh tanaman berdaun warna – warni,seperti aglonema, lili prancis dan keladi –
keladian. Kecuali keluarga kaktus rata – rata tanaman dalam kategori ini,menyukai tempat yang
teduh.
Memilih Pot Bunga
Pot bunga berbagai
ukuran bisa dibeli online maupun
beberapa super market.Pilih pot yang
kira – kira mampu menjadi wadah tumbuh tanaman, setidak nya satu tahu kedepan.
Kok panjang banget
mikirnya mak?
Yup biasakan berpikir
sebelum bertanam. Bayangkan setinggi
atau sebesar apa, mereka bertumbuh dalam satu tahun. Sering gonta – ganti pot tanaman , selain
tidak praktis juga beresiko. Bagian tanaman
bisa cidera dan akhirnya mati.
Pot bunga gantung
Selain pot bunga biasa, pot gantung bisa jadi alternatif .
Beberapa tanaman merambat seperti krokot , sisik ikan, dan jangut nabi,
terlihat cantik dalam pot gantung. Untuk
menghindari bahaya tertimpa pilih pot yang tidak terlalu besar. Gantung di area
yang tidak mengangu mobilitas.
Pot dari bekas kemasan
Memanfaatkan botol air mineral, jerigen minyak goreng atau
botol sabun cair, sebagai pot bunga bisa jadi pilihan. Sebelum menempatkan
tanaman, pastikan kemasan sudah bersih,
dari sisa minyak dan sabun.
Tanah untuk
tanaman dalam pot
Tumbuhan dalam pot,sangat
tergantung pada tanahnya. Cari
referensi tentang media tanam yang sesuai, untuk tiap jenis tumbuhan. Tak usah khawatir kalau
sulit, mendapatkan tanah disekitar rumah.
Tanah yang sudah dicampur, sekam padi dan pupuk kandang, bisa kamu pesan di depot bunga.
Perawatan Tanaman
Sering nih kejadian beli tanaman, yang sedang berbunga dari depot.
Tapi sejak pindah ke rumah, mereka mogok
gak pernah berbunga lagi. Salah satu alasan stop berbunga, adalah kurang
perawatan. Merawat tanaman dalam pot,sebenarnya gak ribet. Hanya perlu konsisten dan
berkelanjutan.
Cara Menyiram Tanaman Dalam Pot
Nah seperti yang kita obrolin tadi, beda jenis beda juga
kebutuhan air. Frekuensi menyiram kaktus pasti berbed, dengan bunga mawar dan pakis. Terlalu banyak atau
kurang air, bisa menyebabkan tumbuhan merana.
Penting juga untuk memperhatikan, waktu menyiram. Pagi dan
sore hari adalah saat paling baik, untuk menyiram tanaman
- Lakukan penyiraman sebelum jam 10 pagi . Faktanya air
yang tergenang di daun, jadi panas
terkena sinar matahari. Akibatnya dedaunan akan rusak. Pada sore hari sebaiknya antara jam 4 - 5 sore.
-
Supaya efektif dan
efisien, siramkan air tepat dipangkal
batang. Air yang disiramkan dari atas,
kemungkinan sudah menguap sebelum
terserap akar.
-
Gunakan alat bantu menyiram tanaman, untuk memudahkan
pekerjaan.
Wikihow punya cara mudah, untuk mengetahui apakah siraman kamu
sudah cukup atau belum. Masukan jari kamu
beberapa cm ke dalam tanah di pot. Tanah yang kurang air akan terasa
kering dan keras.
Menjemur Tanaman Hias
Yup selain air, sinar
juga penting untuk tanaman. Paling baik tentu saja sinar matahari.
Tanaman penghias ruangan, perlu dijemur setidaknya 2 minggu sekali. Inget dong
tanaman memerlukan sinar matahari, untuk memasak makanan ( fotosintesis).
Beberapa sumber
merekomendasikan paparan sinar selama
12-16 jam, untuk tanaman berbunga. Sedangkan dedaunan idelanya terkena sinar antara 14-16 jam ( ref -
wikihow)
Perlu diingat intensitas matahari tropis, amat membahana. Tidak perlu menunggu tanaman
kering baru diangkat. Sesuaikan durasi,
dengan kondisi tanaman.
Memangkas dan membersihkan tanaman dalam pot
Memangkas dan membersihkan
tanaman bisa dilakukan kapan saja . Tanaman dalam pot bisa jadi tempat favorit
serangga. Siangi daun dan ranting, yang
sudah mengering. Pangkas cabang
yang mengangu tanaman lain atau mobilitas kita. Bersihkan bagian batang,daun dan tanah dari larva,
serangga atau sarang laba- laba.
Menganti tanah dalam pot
Gantilah tanah dalam
pot setiap 5 – 6 bulan, atau mengikuti tumbuh kembang
tanaman. Tanah diganti untuk refresh
nutrisi sekalian memeriksa kesehatan akar tanaman.
Siapkan dulu tanah yang
baru, sebelum membongkar tanah lama.Basahi dulu tanah hingga
lunak agar lebih mudah dicongkel
Memupuk tanaman dalam pot
Tanaman yang tumbuh langsung di tanah, mempunyai banyak sumber
nutrisi. Sedangkan pupuk, adalah sumber nutrisi utama tanaman dalam pot. Pupuk bisa kita buat, atau beli di depot bunga, dan
toko pertanian.
Kompos dan Pupuk kandang
Dedaunan, sisa sayuran
dan cangkang terlur, dapat diolah menjadi kompos. Kotoran kambing dan sapi biasa digunakan, sebagai pupuk kandang. Cara menggunakanya praktis, langsung dicampur dengan tanah
yang kita gunakan untuk menanam.
Mengingat bahan bakunya,
dapat menimbulkan aroma dan mengundang
serangga. Penting banget untuk memastikan kompos dan kotoran hewan tadi, sudah siap
digunakan sebagai pupuk.
Pupuk NPK
Pupuk NPK termasuk yang paling populer digunakan, dalam perawatan tanaman dalam pot. NPK
mengandung zat aktif Nitrogen,Kalium , Kalsium dan Phospate. Manfaat pupuk NPK bagi tanaman antara lain
- Membatu proses
fotosintesis
- Menyuburkan daun
- Menguatkan dan menyuburkan
akar
-
Merangsang pertumbuhan
anakan akar
Ada dua jenis pupuk NPK
yang dijual dipasaran. NPK mutiara yang berbentuk butiran kecil dan NPK cair. NPK mutiara butir digunakan,
dengan langsung ditabur ke tanah . Sedangkan NPK cair
harus dicairkan dahulu sebelum digunakan.
Waktu dan dosis pupuk
Sama seperti manusia makan
obat, takaran pupuk juga harus pas. Penggunaan pupuk buatan biasanya disesuaikan, dengan diameter pot tanaman. Baca aturan pakai pada kemasan, untuk mengetahui
takaran pupuk.
Selalu gunakan alat
bantu,saat melakukan pemupukan. Sekop,alat semprot, dan sarung tangan membuat kita lebih leluasa bekerja. Selain mempermudah pekerjaan, juga mencegah kemungkinan
keracunan, bahan kimia atau bakteri dari kotoran hewan.
Berinteraksi dengan tanaman
Oh aku lupa ada satu kiat merawat tanaman,
yang dipercaya membuat tanaman tumbuh
subur. Tipsnya yaitu ngajakin tanaman
berinteraksi.
Botanis dari Royal
Hortucultural Society – London, melakukan riset untuk membuktikanya. Yup mereka
bereksperimen, dengan membaca bersuara,
bernyanyi dan mendengarkan musik bersama tanaman.
Hasilnya tanaman yang
dibacakan buku, atau diajak nyanyi bersama,tumbuh lebih tinggi dan sehat
dibanding yang tidak.
Takut digibahin tetangga,
karena keasikan ngobrol sama tanaman?
Ya suara kamu gak usah
kenceng – kenceng juga kelesss.
Setidaknya ucapkan pujian, saat
kuncup mulai mekar atau daun – daun tampak segar.
Semoga hari – hari di
rumah aja jadi lebih produktif dengan mengurus tanaman*** donasaurus