Seneng banget Sabtu 19
Oktober 2019 aku bisa ikutan event parenting
dan kesehatan yang diadain Maltofer Women Community bareng Play
Date Palembang di Hotel Santika.Tema Talk Show kali ini bertema Peran Penting Zat Besi Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan
-----------------------------
Maltofer Woman Community
Maltofer Woman Community adalah
sebuah komunitas yang diprakarsai oleh Maltofer untuk berbagi ilmu mengenai
pentingnya gizi dan zat besi bagi ibu dan anak.
Suasana di ballroom Santika
Palembang meriah. Takkurang dari 100 peserta dari berbagai
komunitas di Palembang menghadiri event ini.
Acaranya kekeluargaan banget,karena anak-
anak Play Date Palembang pada dateng nemenin mamanya. Biar enggak bosen panitia
ngadain,lomba mewarnai untuk anak. Jadi sembari mama asik berdiskusi, mereka
juga asik mewarnai gambar.
Sambil menunggu acara
dimulai aku ikutan antri, pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb). Agak
khawatir juga sih, tau sendirikan udara Palembang lagi enggak
sehat. Aku seneng banget pas tahu hasilnya,Hb
ku normal dengan kadar hemoglobin 12 .
Mengapa terjadi kurang darah
FYI tinggi rendahnya
hemoglobin (Hb) ini ,adalah indikator ketersediaan zat besi dalam
darah kita. Kekurangan zat besi akan menyebabkan Anemia yang lebih populer
disebut kurang darah.
Anemia bisa terjadi karena
kekurangan suplai oksigen, ke jaringan dan organ tubuh. Yang menyebabkan kadar
Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.
Tak hanya orang dewasa, anak pun
bisa mengalami anemia. Anemia pada anak dapat mempengaruhi
produktivitas dan kecerdasan.
Fungsi Hemoglobin
Hb berfungsi untuk membawa
oksigen, yang dibutuhkan oleh otak dan usus. Apabila Hb anak rendah, maka
oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh pun akan berkurang. Hal inilah yang
mengaitkan kondisi anemia yang pada anak dengan tingkat kecerdasannya
|
Narasumber Talk Show matofer Waman Community - Palembang dr.
Yudianita Kesuma,Spa(K),M.Kes |
Zat Besi Sebagai Alat
Transportasi Oksigen
Dalam tubuh manusia zat
besi memiliki fungsi yang sangat
penting. Sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan, kemudian
mengangkut electron di dalam proses pembentukan energi di dalam
sel.
Sel-sel dalam tubuh kita dapat
berfungsi dengan baik jika pasokan oksigen di dalamnya terpenuhi dengan baik.
Jika tidak, tentu saja akan
terjadi banyak gangguan kesehatan seperti kelelahan, kurang konsentrasi,
menurunnya fungsi imunitas hingga mengganggu kerja otak.
Fase 1000 Hari Pertama Kehidupan
Narasumber dr. Yudianita Kesuma, Spa(K), M.Kes memaparkan kenapa
zat besi penting dalam 1000 hari pertama tumbuh kembang manusia.
Hari- hari Pertama Kehidupan
(HPK) dihitung sejak janin dalam
kandungan hingga anak berusia 2 tahun (24
bulan).
Wanita
hamil membutuhkan zat besi, hampir 10x lebih banyak dari
sebelumnya.Tubuh menggunakan zat besi, untuk menghasilkan lebih banyak
hemoglobin.
Hemoglobin diperlukan, untuk
mempertahankan stamina ibu dan perkembangan janin. Anemia atau defisiensi zat
besi pada ibu hamil tidak hanya membahayakan dirinya, tapi
juga bayi dalam kandungannya.
Periode Emas Adalah Periode
Kritis
1000 hari pertama ini disebut
golden period, karena anak sedang mengalami pertumbuhan
pesat fisik dan mental. Proses pertumbuhan yang akan
berdampak seumur hidup anak.
Menjadi kritis karena
kondisi kurang gizi pada 1000 HPK ini,tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan
selanjutnya.
Kerusakan yang terjadi dalam
proses pertumbuhan 1000 hari itu, dapat berakibat fatal bagi masa
depanya.
Peran Zat Besi Dalam
Perkembangan Otak
Menanggapi
pertanyaan peserta seputar peran zat besi
dalam kecerdasan otak dr. Yudianita Kesuma menjelaskan,zat besi adalah unsur
yang paling penting dalam perkembangan metabolik dan struktur otak.
Perkembangan ini meliputi
kemampuan :
Fokus
Kosentrasi dalam belajar dan
bertindak
Memori
Berhubungan dengan ingatan jangka
pendek dan jangka panjang
Kesadaran Persepsi
Kemampuan otak
mengelola data yang didapat dari alat indra (
mata,telinga dll) menjadi informasi.
Daya Pikir
Kecakapan dasar membaca – menulis
– berhitung sesuai tahapan umur
Bahasa
Kecakapan berkomunikasi sesuai
tahapan umur
Kekurangan zat besi dalam jangka
waktu 2 tahun saja, dapat mempengaruhi kreativitas dan produktifitas sampai
usia remaja
Kekurangan Zat Besi Pada
Anak
Beberapa gejala yang
biasanya menandai anemia pada anak antara lain
- Kulit pucat
- Lemas dan mudah lelah
- Emosi tidak stabil rewel sampai
tantrum
- Sering terserang demam
- Tidak kosentrasi belajar
Bila gejala – gejala tersebut sering berulang, dr.Yudianita menyarankan
segera bawa anak untuk melakukan pemeriksaan Hb ,
Mencegah Defisiensi
Zat Besi
Anemia dapat dicegah dengan
membiasakan pola makan yang sehat sejak kecil. Berikut ini contoh pangan yang
kaya zat besi.
- Daging merah tanpa lemak, daging
ungas dan ikan
- Sayur-sayuran hijau
seperti bayam, brokoli ,kangkung dan kale dll
- Serealia - produk olahan gandum
yang telah diperkaya dengan zat besi
- Kacang-kacangan, lentil ,tempe
dan tahu dll
- Telur
Kapan Suplemen Zat Besi
Diperlukan
Pada sesi kedua diskusi Peran Penting Zat Besi Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan dilanjutkan bersama Deloni Anggraini - Brand Manager Produk Maltofer PT. Combiphar.
Kebutuhan setiap orang
berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, juga kondisi kesehatannya. Tubuh
mendapatkan zat besi dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Pada kasus defisiensi akut atau
kondisi ekstrim, asupan zat besi dari makanan saja tidak
cukup. Tubuh memerlukan asupan suplementasi, zat besi dari sumber lain.
Dari beberapa suplemen zat besi,
Maltofer adalah yang paling direkomendasikan untuk mengatasi defisiensi zat
besi.
Maltofer
Maltofer adalah suplemen zat besi
yang diserap oleh tubuh dengan cara aktif dan terkontrol.
Maltofer dapat membantu kecukupan
zat besi dengan kejadian efek samping seperti mual, begah (bloating), sembelit
atau diare yang minimal dibandingkan dengan suplemen zat besi lainnya.
Suplemen Zat Besi Rasa
Coklat
Masalah defisiensi zat besi pada
anak, salah satunya disebabkan anak tidak suka rasa dan efek samping.
Maltofer pertama kali dikenalkan
di Swiss, 50 tahun yang lalu. Suplemen zat besi dalam bentuk Iron Polymaltose
Complex dengan keunggulan yang tidak dimiliki suplemen zat besi Fe2+.
Maltofer adalah satu – satunya
suplement zat besi, dengan rasa coklat yang disukai anak. Selain enak jarang
banget,yang merasa mual, begah (bloating), sembelit atau diare setalah
mengkonsumsi Maltofer
Aman Dikonsumsi
Maltofer dapat diberikan bersamaan dengan makanan maupun obat lain.Karena maltofer tidak memberikan interaksi yang merugikan dan tidak menimbulkan stress oksidatif.
Diacara bincang – bincang
kemarin, Mbak Deloni mengajak peserta untuk melakukan semacam
percobaan.
- Satu butir Maltofer dan satu
butir suplemen zat besi lain, dilarutkan dalam segelas air teh. Maltofer larut dengan sempurna
dan tidak merubah warna teh.
- Suplemen lain bereaksi dengan
mengubah warna teh menjadi gelap mirip kopi hitam.
Percobaan ini untuk membuktikan,
kalau Maltofer aman dikonsumsi bersaamaan dengan makanan atau
minuman lain.
Varian Lengkap Untuk Semua
Kebutuhan
Maltofer punya empat varian kemasan,yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan
Maltofer Fol untuk ibu
hamil karena diperkaya asam folat
Maltofer Chew, tablet kunyah
untuk segala usia
Maltofer Syrup untuk anak dan
dewasa
Maltofer drop untuk bayi dan
anak
Sebelum talk show Peran Penting Zat Besi Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan berakhir,ada sesi bagi – bagi hadiah.
Pengumuman juara lomba
mewarnai dan foto kontes instagram selama
acara berlangsung. Yay seneng banget saat aku dan Mbak Nina
diumumkan sebagai pemenang instagram foto contes.
Hadiahnya jam dinding, Mbak Deloni punya metafora yang bagus tentang jam. Katanya jam itu untuk mengingatkan ibu - ibu, pentingnya Fase 1000 hari petama kehidupan.
Yang terlewat atau terabaikan dimasa ini, tidak bisa diulang dan diperbaiki dimasa depan.
Terimakasih Bu
dokter Yudianita Kesuma,Mbak Deloni Anggraini dan Crew Combiphar
yang sudah berbagi ilmu yang bermanfaat untuk warga Palembang.
Semoga event ini bisa diadain di
seluruh Indonesia, sehingga banyak ibu hamil dan balita yang terhindar dari
defisiensi zat besi. **** donasaurus-Palembang